您的当前位置:首页 > 时尚 > Perkuat Transparansi Rantai Pasok, Pemerintah Kembangkan Sistem Tracing Sawit Berbasis Teknologi 正文
时间:2025-06-05 03:03:54 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima Tim I quickq网页版登录入口
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima Tim Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bersama para pemangku kepentingan industri sawit dalam pertemuan yang digelar pada beberapa waktu lalu.
Pertemuan ini membahas pengembangan sistem pelacakan (tracing) nasional untuk industri kelapa sawit yang berbasis teknologi informasi. Sistem ini dirancang untuk memperkuat transparansi rantai pasok serta meningkatkan daya saing global industri sawit Indonesia.
Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa Meningkat, Stok Dalam Negeri Turun
Dalam arahannya, Menko Airlangga menekankan pentingnya sistem tracingyang bersifat sederhana, tangguh, dan mudah diakses oleh seluruh pelaku usaha di sektor sawit, mulai dari hulu hingga hilir.
“Sistem ini harus mampu menjangkau petani kecil hingga perusahaan besar, serta memastikan keterlacakan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujar Airlangga.
Sistem tracingini akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait. Pemerintah mendorong integrasi sistem ini dengan kebijakan nasional serta standar internasional guna memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global produk sawit berkelanjutan.
Baca Juga: Menteri KLH Beri Instruksi Syarat dapat PROPER, Pengusaha Sawit Wajib Gabung GAPKI
Airlangga juga menekankan pentingnya sinergi antara kementerian, lembaga pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan pemantau independen dalam mewujudkan sistem tracingyang komprehensif dan kredibel.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia.
Minum Air Jahe Bisa Berdampak Buruk pada 5 Kelompok Orang Ini2025-06-05 02:52
Kucing Makan Nasi, Bolehkah?2025-06-05 02:31
Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat2025-06-05 02:01
Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat2025-06-05 01:40
Anies Mau Sulap Monas, Prok2025-06-05 01:14
Catat! Sekolah Wajib Umumkan Siswa Penerima Beasiswa PIP2025-06-05 01:01
Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri2025-06-05 00:36
Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?2025-06-05 00:23
Kemenag: Azan Magrib Diganti Running Text Saat Misa Akbar Paus Hanya untuk WIB2025-06-05 00:21
Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?2025-06-05 00:18
Ada Tikus Lompat di Makanan Penumpang, Pesawat Pilih Mendarat Darurat2025-06-05 03:02
Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat2025-06-05 02:59
Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di Papua2025-06-05 02:49
Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa2025-06-05 02:46
Pria Wajib Tahu, Wanita Ingin Dicium Seperti Ini2025-06-05 02:19
Jumlah Wisman ke Indonesia Januari2025-06-05 02:12
Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih2025-06-05 01:30
Pramugari Saran ke Penumpang: Jangan Naik Pesawat Pakai Celana Pendek2025-06-05 00:54
Arsari Tambang Genjot Energi Bersih, ESG Ditegaskan Sebagai Arah Utama2025-06-05 00:44
Jumlah Wisman ke Indonesia Januari2025-06-05 00:33