Thailand menerima 17,5 juta turis asing pada paruh pertama atau Januari-Juni tahun 2024, sehingga menjadikan mereka sebagai negara yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara.

Seperti dilansir VN Express, tingginya angka kunjungan turis tak lain berkat serangkaian kebijakan yang memudahkan turis asing datang ke Negeri Gajah Putih tersebut.

Salah satunya adalah dengan membebaskan visa untuk turis China. Bukan rahasia bahwa turis asal China menjadi pasar wisatawan terbesar di Asia, bahkan dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vietnam menduduki peringkat ketiga di ASEAN soal jumlah kunjungan turis asing dengan 8,8 juta pengunjung, naik sebanyak 58% dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara Singapura menempati urutan keeempat dengan 8,24 juta kunjungan turis asing, meningkat 31% dari periode Januari-Juni 2023.

Indonesia sendiri yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara, hanya berada di posisi kelima dengan menerima 6,4 juta kunjungan turis asing, meningkat 21%

Untuk negara-negara ASEAN lainnya, jumlahnya berkisar antara 3,16 juta kunjungan untuk Kamboja dan 600.000 kunjungan turis asing untuk Myanmar.

Thailand berhasil kembali meraih tahtanya sebagai juara pariwisata regional setelah sempat kehilangan gelar tersebut dari Malaysia tahun lalu. Salah satu faktor penunjangnya yakni keringanan visa untuk wisatawan China.

Sejak Juli lalu, jumlah negara dan teritori yang warganya dapat masuk tanpa visa dan tinggal selama dua bulan telah meningkat dari 57 menjadi 93.

Visa Destinasi Thailand juga diperkenalkan, yang memungkinkan para perantau digital, pekerja lepas, dan pengunjung yang tertarik mempelajari keterampilan seperti memasak dan bela diri untuk tinggal hingga 180 hari.

Persaingan pariwisata semakin memanas di Asia Tenggara dengan Laos, Indonesia, dan Malaysia mengumumkan kebijakan pelonggaran visa mereka sendiri.