PSBB Masa Transisi Racikan Anies Ngeri
Gubernur Anies Baswedan, untuk kali keempat, kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini (5/6/2020) di Jakarta. Namun, penerapan PSBB yang baru itu terlihat berbeda karena muatannya terasa 'ngeri-ngeri sedap'.
Kali ini, setahap demi setahap, masyarakat diperbolehkan kembali memulai rutinitas atau kegiatan di luar rumah sambil menerapkan protokol cegah virus corona (Covid-19), dengan risiko lonjakan kasus baru yang kian sulit dikendalikan.
Namun, bila tingkat penularan virus corona bisa terus ditekan selama PSBB terbaru itu berlangsung, kebijakan di Jakarta tersebut patut dijadikan model yang baik untuk diterapkan di wilayah-wilayah lain.
Baca Juga: Indonesia New Normal, Bang Fahri: Apa Kabar Sunda Empire?
PSBB kali keempat di DKI Jakarta ini memang memiliki karakteristik khusus. Pertama, berbeda dari tiga tahap sebelumnya, PSBB Jakarta kali ini tidak disebutkan sampai kapan masa berlakunya. Anies hanya menyebutkan PSBB kali ini berlaku hingga ada evaluasi di akhir Juni mendatang.
Kedua, sebelumnya sejumlah pihak dan kalangan media massa bertanya-tanya apakah PSBB di Jakarta akan benar-benar berakhir pada Kamis (4/6/2020), dan selanjutnya Ibu Kota memasuki masa new normal(normal baru).
Namun, pertanyaan itu dijawab oleh Anies dengan kembali memperpanjang PSBB. Berbeda dari sebelum-sebelumnya, PSBB Juni ini disebut sebagai masa transisi sebelum menuju ke periode, yang disebut Anies, sebagai tahap 'Aman, Sehat, dan Produktif'.
Ketiga, berbeda dari tiga PSBB sebelumnya, PSBB di masa transisi ini disertai dengan beberapa pelonggaran di beberapa sektor. Sejumlah tempat usaha, restoran hingga mal, tempat ibadah serta kegiatan sosial dibuka secara bertahap, namun disertai dengan beberapa pembatasan jumlah orang dan penerapan protokol ketat cegah Covid-19.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
- 3
相关文章:
- Banyak Siswa Keluhkan Rasa di Menu Makan Bergizi Gratis, Dokter Anak: Kurang Sesuai Bisa Bahaya!
- Telkom Solution jadi Andalan Telkom Group untuk Dominasi Pasar B2B
- Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia
- Chery Tiggo 8 CSH Resmi Merambah di Wilayah Kang Dedi Mulyadi
- Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
- Tertunda Dua Kali Selama Empat Tahun, Putri Yunani Akhirnya Menikah
- Tertunda Dua Kali Selama Empat Tahun, Putri Yunani Akhirnya Menikah
- Pekan Ini, Bareskrim Jadwalkan Periksa Marzuki Alie
- Jumlah Wisman ke Indonesia Januari
- Ahok Terima Gelar Simbol Keberagaman dari Budayawan Yogyakarta
相关推荐:
- Usai OTT Suap Meikarta, Pemkab Bekasi Rombak Kepala Dinas
- Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Anggota Komisi X Lita Machfud Arifin Wanti
- Patuhi UU PDP, KB Bank (BBKP) Kucurkan Rp7,7 Miliar untuk Sistem Pengamanan Data
- Pertamina Nyatakan Pasokan Elpiji 3 Kg di Jakarta Stabil
- Jumlah Wisman ke Indonesia Januari
- Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kohesivitas ASEAN Hadapi Dinamika Global
- Citi Prediksi Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,7 Persen, Ini Sebabnya!
- 10 Makanan Tinggi Kalium Selain Pisang, Makan Enak Tubuh Sehat
- Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
- Start Up Topindo (TOSK) akan Bagikan Dividen Mini Rp0,46 per Saham, Cek Jadwalnya!
- Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- Penumpang Makan Tuna Kaleng Bikin Perdebatan Etika di Pesawat
- Bukan Cuma Skor IQ Tinggi, Ini 7 Ciri Orang yang Cerdas
- Masuk Museum Nasional
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- 2025Fall速看!罗德岛取消独立essay,申请细节变更!
- China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?
- Catat, 10 Makanan Ini Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas
- Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat