Pasien Corona di DKI Gak Ketulungan, Jokowi Marah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait pasien corona atau Covid-19 di DKI Jakarta yang mencatatkan rekor penambahan kasus baru selama 3 hari dalam kurun waktu satu minggu terakhir. Bahkan, positivity rate di DKI melonjak dua kali lipat.
"Di Jakarta, laporan terakhir yang saya terima angka positivity ratenya melonjak dari 4 sampai 5, sekarang sudah 10,5%. Tolong betul-betul ini jadi perhatian," kata Presiden dalam rapat terbatas dengan topik pembahasan percepatan penanganan dampak pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Jokowi Sebut Ada Menteri Kerja Seperti Cuti, 3 Menteri Terancam..
Baca Juga: Bung Pigai: Jokowi Presiden yang Sah, Sekarang Kita Pepet...
Diketahui sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan alarm merah kepada warga Ibu Kota.
"Jadi saya ingin mengingatkan kepada semua warga Jakarta harus ekstra hati-hati. Jangan anggap enteng. Jangan merasa kita sudah bebas dari COVID-19. Karena nanti kalau kondisi ini berlangsung terus, bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini (PSBB). Karena itulah saya ingin menyampaikan kepada semuanya, ada titik-titik yang harus diwaspadai," katanya.
Sambung Anies, "Saya ingatkan kepada semua, jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake. Bila itu terjadi, kita semua harus kembali dalam rumah, kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan keagamaan terhenti, kegiatan sosial terhenti. Kita semua akan merasakan kerepotannya bila situasi ini berjalan terus," ujar Anies.
下一篇:2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
相关文章:
- Pertama Kalinya, Istana Buckingham Buka Gerbang Depan untuk Turis
- Simak Tips Pertamina Cek Tabung LPG 3 Kg agar Sesuai Takaran
- Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS
- MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
- 5 Rebusan Daun yang Ampuh untuk Turunkan Gula Darah
- Bos IKN Mundur, Bagaimana Nasib Investor Aguan Cs Selanjutnya
- 5 Manfaat Tak Terduga Makan Pakcoy dan Efek Sampingnya
- Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
- Pangkalan LPG 3 Kg Go Digital Mulai 1 Juni, Pertamina Siap 100%
相关推荐:
- MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
- 5 Manfaat Tak Terduga Makan Pakcoy dan Efek Sampingnya
- Presiden Uni Eropa Ogah Kunjungi Gedung Putih Sebelum Ada Solusi Nyata Soal Tarif AS
- Bos IKN Mundur, Bagaimana Nasib Investor Aguan Cs Selanjutnya
- Menanti Kerupuk Jadi Camilan Kaya Gizi buat Masyarakat, Memang Bisa?
- Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
- Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
- Indonesia dan Prancis Siap Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Pertahanan
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China
- Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin
- Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR
- Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR
- Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
- Pertama Kalinya, Istana Buckingham Buka Gerbang Depan untuk Turis
- 香港大学建筑学排名世界第几?
- Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- 字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?
- MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi