18 Pasien Corona di RS Darurat Boleh Pulang
Pengendali Medis dan Paramedis Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Letnan Kolonel Marinir M. Arifin mengatakan pihaknya memulangkan 18 pasien pada Selasa sore.
"Sore ini kami pulangkan berjumlah 18 pasien yang rata-rata sudah diisolasi di sini lebih dari 18 hari," kata Letkol Marinir Arifin dalam konferensi pers di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Arifin menjelaskan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan bisa beraktivitas normal selama menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran kurang lebih dari 18 hari.
"Kami sampaikan bahwa selama mereka di sini, mereka bisa bekerja sama dengan baik. Mereka bisa melaksanakan segala sesuatu kegiatan secara mandiri. Artinya, mereka semua dalam keadaan sehat dan baik-baik saja selama dirawat," katanya menegaskan.
Sebelumnya, terhitung hingga Selasa pukul 08.00 WIB, enam orang pasien rawat inap RSD Wisma Atlet Kemayoran dibolehkan pulang untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Data tersebut dikonfirmasi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono.
Baca Juga: Pasien Positif Corona di RS Darurat Wisma Atlet Bertambah
Sejak beroperasi pada tanggal 23 Maret sampai sekarang, sebanyak 486 pasien telah keluar meninggalkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dengan perincian 74 pasien menuju 14 rumah sakit rujukan COVID-19 lain di DKI Jakarta, 393 pasien melakukan isolasi mandiri, tiga pasien meninggal dunia, dan 16 pasien lainnya meninggalkan rumah sakit atas permintaan sendiri (APS).
Hingga siang pukul 14.00 WIB tadi, RSD Wisma Atlet Kemayoran merawat sebanyak 664 pasien, sebanyak 379 di antaranya pria dan 285 perempuan. Pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif COVID-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 sebanyak 570 orang.
下一篇:Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
相关文章:
- Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik
- Perluas Kerjasama dengan Indonesia, Kadin Ungkap Peluang Investasi dari Turki
- Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
- VIDEO: Pilih Buka Puasa dengan Es Cendol atau Bubur Sumsum?
- Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya
- KemenPPPA: Dokter Cabul di Garut Ditangkap Polisi Sepulang Umrah
- 如何申请艺术管理专业硕士留学?
- Sahkah Mandi Junub Pakai Air Hangat?
- Tiga Anggota DPRD Kalteng Resmi Ditahan, Siapa Dia?
- 法国美术艺术留学申请要求
相关推荐:
- Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- Bank DKI Pastikan Operasional Berjalan Normal dan Tidak Terdampak Kasus Kredit Sritex
- Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat
- Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo
- Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
- 如何做好建筑设计出国留学作品集?(英美作品集要求盘点)
- 加拿大艺术院校申请,该如何准备?
- Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- 艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍
- Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
- Apa! Anies Bohong?
- Pemilik HGB Pagar Laut Tangerang Dibongkar Anak Buah Prabowo, Singgung Rezim Laut
- Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar
- Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut Merosot
- Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
- Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- Perayaan Imlek 2025 Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya