Nakal Sih! 76 Perusahaan di Jakarta Kena Tutup
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta menutup sementara operasional 76 perusahaan yang berdomisili di wilayah Ibu Kota. Hal itu dikarenakan mereka tak mematuhi aturan dalam pemberlakuan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansah mengatakan, berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020 Pasal 10 dijelaskan hanya ada 11 sektor usaha yang diizinkan beroperasi selama PSBB.
Sebelas sektor itu adalah kesehatan; bahan pangan/ makanan/ minuman; energi; komunikasi dan teknologi informasi; keuangan; logistik; perhotelan; konstruksi; industri strategis; pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu; dan kebutuhan sehari-hari.
"76 perusahaan ditutup hingga PSBB selesai, yaitu 22 Mei 2020," kata Andri, Sabtu (25/4/2020).
Baca Juga: Perusahaan Mulai Telat Bayar Bunga MTN, BI dapat Tiru Bank Sentral AS
Baca Juga: Bukan Asia atau Eropa, WHO: Benua Ini Bakal Jadi Pusat Pandemi Corona, 300 Ribu Jiwa Akan Mati
Ia menjelaskan, perusahaan itu menyebar di lima wilayah. Sebanyak 12 perusahaan di Jakarta Pusat, 17 perusahaan di Jakarta Barat, 17 perusahaan di Jakarta Utara, 3 perusahaan di Jakarta Timur dan 27 di Jakarta Selatan. Selain perusahaan yang ditutup, ada 89 pelaku usaha yang hanya diberi peringatan, karena mereka telah mendapatkan izin dari Kementerian Perindustrian, tapi tidak menerapkan protokol kesehatan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
相关文章:
- Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
- Soto Ayam Masuk Daftar 20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA
- KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Suap BWS Bengkulu
- Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- Daebak! Karena Corona, Sampah Ibu Kota Susut 620 Ton Per Hari
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA
- Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja
- Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024
相关推荐:
- Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
- Alasan Mengiris Bawang Merah Bikin Orang Menangis
- FOTO: 'The Flying Cloth', 25 Tahun Desainer Merdi Sihombing Berkarya
- Jangan Sepelekan Haid Deras, Bisa Jadi Petunjuk Tumor Kandungan
- NYALANG: Melawan Angkara dengan Tertawa
- Jelang Hari Raya Idul Adha, Karyawan Muslim PalmCo Siapkan Ribuan Hewan Qurban
- Pemkab Kediri Bagikan Ratusan PTSL di Desa Sambiresik dan Nambaan
- Indonesia 7 Tahun Beruntun Raih Gelar Negara Paling Dermawan di Dunia
- Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- Pantai Kuta Terkikis Nyaris Habis Imbas Abrasi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo
- Heboh, Ada Kecoak di dalam Makanan yang Disajikan Maskapai Ini
- 5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia
- Ahmad Dhani 'Mangkir' Lagi, Jemput Paksa?
- Warga Jakarta Hati
- KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba
- Kemendukbangga Berencana Beri Insentif TPK Penyalur MBG untuk Ibu Hamil
- Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
- Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia
- Tiga Anggota DPRD Kalteng Resmi Ditahan, Siapa Dia?