Nggak Nyangka, Warga Jakarta Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden
Hasil survei Populi Center terbaru hasilnya bikin nggak nyangka. Warga DKI Jakarta disebut masih banyak yang ingin Anies Baswedan jadi Presiden.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih secara acak bertingkat di Jakarta.
Survei digelar 26 Januari hingga 1 Februari 2022 di 60 kelurahan yang tersebar di Jakarta dengan margin of error kurang lebih 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Orang PDIP Nyinyir Banget Soal Tender Formula E, Wakilnya Mas Anies Baswedan Langsung Kasih Respons
Untuk diketahui, survei itu merupakan hasil simulasi 10 tokoh calon presiden di Indonesia.
Pihak Populi Center melemparkan pertanyaan Di antara 10 tokoh berikut, siapakah yang paling diharapkan menjadi presiden pada tahun 2024?
Sembilan tokoh lainnya dalam pertanyaan itu di antaranya; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ada juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dari survei yang dilakukan, 34,8 persen warga Jakarta yang berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden pada pilpres 2024.
"Ketika masyarakat ditanyakan dari 10 tokoh, siapa yang paling diharapkan untuk menjadi Presiden pada tahun 2024, sebesar 34,8 persen menjawab Anies Baswedan," kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2).
Dari hasil survei itu, Ganjar menempati posisi kedua dengan suara 18,2 persen. Kemudian, disusul Prabowo (14 persen), Sandiaga (6,7 persen), dan Ridwan Kamil (6,2 persen).
Sementara, 5 persen responden belum memutuskan pilihan, dan 1 persen menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Dalam survei itu, Populi Center juga memaparkan bahwa Anies merupakan tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi di Jakarta.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Rapat Koordinasi dan Dengar Pendapat Diagendakan antara KPK dan PMJPresiden Segera Terbitkan Inpres Percepatan Pembangunan Jalan Daerah, Alokasi Anggaran Rp 32 TriliunWagub DKI Berharap Anak Ridwan Kamil Segera DitemukanPKS Minta Tambang yang Dekat Raja Ampat Ditindak Tegas: Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan!Libur Nataru, Jasa Marga Berikan Potongan Tarif 10 Persen Tol Trans JawaGanjar Ultimatum Kepala Daerah PDIP Jangan Lupa Janji Politik!Soal Ijazahnya Tak Terdaftar di DIKTI, LQ Indonesia Sarankan Bantah di Kantor PolisiMinim Bukti, KPK Hentikan Pengusutan Kasus Dugaan Siap Amplop Ferdy Sambo ke LPSKSidang Praperadilan, Firli Sebut SYL Buat Laporan Pemerasan karena Takut Jadi Tersangka KPKFakta Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Dibeberkan Kepolisian, Racun Jadi Andalan Tersangka
下一篇:Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor
- ·Info Lowongan Kerja Astra Otoparts, Minimal Lulusan D3 Bisa Apply, Begini Caranya
- ·Menkeu Masih Pelajari Soal Putusan MK yang Wajibkan Pemerintah Gratiskan Biaya SD
- ·Korsel dan China Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi di Semenanjung Korea
- ·241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid
- ·Ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta Dipindah Tugas ke Bareskrim
- ·Anies Bakal Diperiksa KPK, Firli: Siapapun, Kami Tak Pandang Bulu!
- ·DPR Geram! Terpidana Kasus Sabu 402 Kg Lolos dari Hukuman Mati
- ·241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid
- ·Tersangka Talent Kelas Bintang Virly Virginia dan Bima Prawira Datangi Ditkrimsus PMJ
- ·Moeldoko Dikecam Efek TWK KPK Tak Dilarikan ke Presiden: Nggak Paham Isu Pemberantasan Korupsi
- ·Jika Gagal Praktik Ujian SIM, Pemohon Bisa Mengulang di Hari Sama
- ·Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Manado Bertambah Jadi 5 Orang
- ·Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri Dijadwalkan Ulang Diperiksa PMJ Besok
- ·Proposal Perdamaian Ditolak, Dua Perusahaan Ini Akhirnya Dinyatakan Pailit
- ·Sudah Tiket Gratis Formula E Ditolak Pengamat, Anies Kena Kritik Juga: Ingat Naturalisasi Sungai!
- ·William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
- ·Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?
- ·Kritik PSI Tuding PAN Mainkan Politik Dua Kaki, Tangkisannya Begini...
- ·Dibalik Gagal Bebas Habib Rizieq dari Penjara, Ternyata Ada Pihak yang Bermanuver Gunakan...
- ·241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid
- ·Hari Guru Nasional, Anies Singgung Kepastian Pendapatan Guru
- ·Bansos PKH BPNT 2025 Kapan Cair? Cek Nama Kamu Pakai NIK KTP
- ·Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Pantau Ketat Negosiasi China
- ·Formula E Tak Perlu Pawang Hujan, Kata Gembong PDIP: Kalau Pak Anies Mau, Ya...
- ·Tiga Pasangan Capres
- ·Harga Emas Antam di Pegadaian Dibanderol Rp1.963.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Berapa?
- ·Sejumlah Menteri Dikabarkan Mundur, Jokowi: Namanya Tahun Politik
- ·Namanya Juga BuzzeRp Tentu Saja Kerjanya Tidaklah Gratis
- ·Biaya Pelaksanaan Formula E Menyentuh Rp130 Miliar
- ·Regulasi Seleksi Petugas Haji, Kemenag Dapat Apresiasi KPK
- ·Sindiran Polusi Indonesia, Megawati: Ini Bukan Batuk Pilek tapi Alergi Debu
- ·Jubir PSI & Jakpro Saling Saut soal Atap Tribun Formula E, Anak Buahnya Giring Takut Roboh Lagi
- ·Dedi Mulyadi Golkar Diperiksa terkait Kasus Korupsi Bantuan untuk Indramayu
- ·Jubir PSI & Jakpro Saling Saut soal Atap Tribun Formula E, Anak Buahnya Giring Takut Roboh Lagi
- ·Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Visgeneer Siap Masuk Indonesia
- ·Korsel dan China Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi di Semenanjung Korea