时间:2025-06-05 00:05:31 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Medan - "Langkat Bermartabat" adalah visi yang digunakan oleh pemerintah daerah Kabup quickq最新官方
"Langkat Bermartabat" adalah visi yang digunakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Langkat untuk mewujudkan pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan keberlanjutan.
Penulis dari KPPN Medan II, Sugih Harto, selaku Kepala Seksi Bank, mengatakan bahwa visi ini menekankan pentingnya menjaga martabat manusia, lingkungan, dan budaya lokal dalam setiap kebijakan dan program pembangunan. Desa merupakan representasi dari kesatuan masyarakat hukum terkecil yang telah ada dan tumbuh berkembang seiring dengan sejarah kehidupan masyarakat Indonesia, serta menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan kehidupan bangsa Indonesia.
"Kabupaten Langkat memiliki 240 desa yang tersebar pada 23 kecamatan, dengan luas wilayah sekitar 6.273 km² dan jumlah penduduk pada tahun 2024 sebanyak 1.109.248 jiwa. Adanya kebijakan Dana Desa, yang nilainya bertambah dari tahun ke tahun, menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pencapaian program-program prioritas," katanya, Senin (2/6/2025).
Pada tahun 2025, prioritas pemanfaatan Dana Desa terfokus pada sektor sebagai berikut:
"Penyaluran Dana Desa Tahap I Tahun 2025, Kabupaten Langkat menjadi leader untuk penyaluran tercepat dan persentase realisasi tertinggi dibandingkan dengan 25 kabupaten lain di Sumatera Utara," ujarnya.
Realisasi sampai dengan tanggal 31 Mei 2025 mencapai Rp127,98 miliar atau 53,37% dari total pagu sebesar Rp239,81 miliar, yang telah disalurkan kepada 238 desa—tinggal 2 desa lagi yang belum tersalurkan.
Penyaluran Dana Desa Tahap I yang optimal di Kabupaten Langkat telah dikelola secara efektif, sehingga diyakini akan membawa banyak dampak positif bagi masyarakat desa.
Beberapa manfaat yang diharapkan meliputi:
"Kabupaten Langkat memiliki berbagai potensi, termasuk pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan potensi desa. Potensi pertanian meliputi tanaman tebu, kelapa sawit, palawija, sayuran, dan buah-buahan. Potensi perkebunan juga besar, termasuk rambutan yang menjadi komoditas unggulan. Perikanan juga menjanjikan, dengan produksi tangkap dan budidaya yang signifikan," katanya.
Wisata alam juga menarik, dengan berbagai objek seperti air terjun, hutan, sungai, gua, dan pantai. Selain itu, terdapat potensi desa yang beragam, yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan Dana Desa berbasis aspirasi masyarakat melalui musyawarah desa.
Pada tahun 2024, realisasi Dana Desa Kabupaten Langkat mencapai Rp245,49 miliar atau 99,66% dari total pagu Rp246,33 miliar, yang disalurkan kepada 239 desa. Penyaluran Dana Desa yang optimal ini sangat signifikan dampaknya pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan.
Berdasarkan data statistik, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat pada tahun 2024 mengalami kenaikan signifikan, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 74,85—meningkat 0,52 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan IPM ini menunjukkan adanya kemajuan dalam berbagai aspek pembangunan manusia di Kabupaten Langkat, termasuk kesehatan, pendidikan, dan standar hidup. Selain itu, pada tahun 2024, sebagian besar penduduk Kabupaten Langkat berada pada usia produktif (15–59 tahun).
Tantangan pengelolaan Dana Desa di Langkat meliputi ketidakmerataan kualitas SDM pengelola, kurangnya infrastruktur teknologi, serta keamanan data dan sistem. Selain itu, keterlambatan anggaran, kurangnya sosialisasi, dan perubahan birokrasi juga menjadi hambatan.
"Walaupun masih ada tantangan dan hambatan, berkat pembinaan yang baik dari Dinas PMD Kabupaten Langkat dan peran aktif masyarakat dalam mengawal Dana Desa, tantangan tersebut dapat dilalui sehingga pengelolaan Dana Desa di Langkat secara umum telah dilaksanakan secara optimal," ujarnya.
Hal tersebut berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Langkat, dengan semangat mewujudkan "Langkat Bermartabat".
Sebanyak 35 Pesawat Disiagakan untuk Kawal Penerbangan Haji 20252025-06-04 23:57
Kata Yusril, DPR Bisa Gunakan Angket untuk KPK2025-06-04 23:57
Menelusuri Jejak dan Manfaat Susu Kental Manis di Indonesia2025-06-04 23:55
Cek Daya Tampung Universitas Siliwangi SNBP 2025, 27 Prodi Siap Jadi Incaran Camaba!2025-06-04 23:42
Universitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual2025-06-04 23:21
Perkenalkan Haggis, Bayi Kuda Nil di Skotlandia Siap 'Saingi' Moo Deng2025-06-04 22:48
Tutup Buku2025-06-04 22:33
Pakai Parfum yang Sama tapi Aromanya Berbeda, Kok Bisa?2025-06-04 22:27
Dampak Konflik Geopolitik Timur Tengah ke Perekonomian Indonesia Dibeberkan Ekonom2025-06-04 21:37
Kapan Pendaftaran UTBK2025-06-04 21:32
Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus2025-06-05 00:02
Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya2025-06-04 23:48
Kue Berbentuk Taylor Swift Ambruk Sebelum Dipamerkan2025-06-04 23:13
KPK Dalami Hubungan Mendes dan BPK2025-06-04 23:12
Kantongi Restu, Medco Energi (MEDC) Bagikan Dividen US$63,29 Juta untuk Tahun Buku 20242025-06-04 23:02
Ahli Gizi Bagikan 3 Camilan yang Ampuh Turunkan BB2025-06-04 22:58
Berapa Jumlah Kalori di Balik Nikmat 'Kriuk' Kerupuk?2025-06-04 22:37
Cara Mengajukan Finalisasi PDSS SNPMB 2025, Hari Ini Terakhir2025-06-04 22:34
Rona Anggun Karya Busana Putri Raja Thailand di Paris Fashion Week2025-06-04 21:42
Punya Sisa Dana IPO, Bukalapak Ungkap Kemungkinan Lakukan Akuisisi2025-06-04 21:20