Boy Thohir dkk Mundur, GOTO Bocorkan Usulan Nama Calon Direksi Baru

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bersiap melakukan perubahan besar-besaran pada struktur manajemennya. Agenda ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Juni 2025.

Pergantian ini merupakan tindak lanjut dari pengajuan pengunduran diri sejumlah tokoh penting di perusahaan. Salah satunya adalah sosok populer Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, yang resmi melepas jabatannya sebagai Komisaris untuk lebih fokus pada bisnis keluarga.

Menariknya, Boy Thohir tak sepenuhnya meninggalkan GOTO. Ia direncanakan bergabung dengan GoTo Impact Foundation sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Baca Juga: GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Selain Boy Thohir, dua nama lain yang juga mengundurkan diri adalah Thomas Kristian Husted yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur dan kini akan lebih fokus mendukung GoTo Financial, serta Nila Marita Indreswari yang mundur dari posisi Direktur untuk mengejar minat pribadi di luar Perseroan.

Menindaklanjuti hal itu, GOTO mengusulkan nama-nama baru untuk menduduki posisi direksi. Mereka adalah Monica Lynn Mulyanto sebagai Direktur dan Chief People Officer. Kemudian, R.A. Koesoemohadiani sebagai Direktur Legal dan Group Corporate Secretary.

Selanjutnya, Ade Mulyana sebagai Direktur Public Affairs dan Communications, Wuzhen (William) Xiong sebagai Direktur dan Chief Technology Officer, serta Sudhanshu Raheja sebagai Direktur dan Head of Consumer Payments, GoTo Financial. 

Selain itu, Catherine Hindra Sutjahyo yang saat ini menjabat Direktur dan Presiden unit On-Demand Services, diusulkan naik menjadi Wakil Presiden Direktur. Sementara, Pablo Malay, yang juga telah mengajukan pengunduran diri dari Direksi, akan dialihkan ke posisi baru sebagai anggota Dewan Komisaris.

Baca Juga: Merger Grab-GoTo, DPR Ingatkan Negara Jangan Jadi Penonton

"Para kandidat direktur kami merupakan individu yang berpengalaman dan berasal dari internal dengan pemahaman mendalam tentang GoTo dan bisnisnya dan telah menyelesaikan serangkaian proses seleksi,” ujar Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo.

Patrick juga menegaskan bahwa usulan pengangkatan baru ini adalah bentuk komitmen GOTO untuk terus memperkuat struktur kepemimpinan yang solid dan independen.

"Pengangkatan baru yang diusulkan mencerminkan komitmen kami untuk memperkuat kedalaman dan independensi kepemimpinan kami dalam upaya memastikan bahwa GoTo beroperasi demi kepentingan terbaik semua pemangku kepentingan," tambahnya.