您的当前位置:首页 > 娱乐 > Pemerintah Bakal Bangun PLTN 500 MW, Siapa yang Garap? 正文
时间:2025-06-05 03:29:31 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan rencana percepatan pembangunan Pembangkit L quickq最新官方下载手机版
Pemerintah Indonesia menegaskan rencana percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai bagian dari bauran energi baseload nasional dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Porsi pembangkit berbasis nuklir dipatok sebesar 500 megawatt (MW), yang akan dibagi rata antara wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyampaikan bahwa hingga kini belum ada negara maupun perusahaan yang ditunjuk secara resmi sebagai mitra pembangunan PLTN. Namun, pemerintah membuka peluang selebar-lebarnya bagi berbagai pihak internasional untuk terlibat.
Baca Juga: Investor Wajib Lirik, RUPTL Baru PLN Tak Hanya Hijau tapi Padat Ketenagakerjaan
“Kita membuka ke semua negara, multi-country. Karena Indonesia adalah negara non-blok, jadi terbuka peluang dari Amerika Serikat, Korea, Rusia, hingga Tiongkok. Itu tidak ada masalah,” ujar Eniya dalam gelaran Human Capital Summit di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/6/2025).
Menurut Eniya, mitra potensial harus terlebih dahulu menjalankan studi kelayakan (feasibility study) secara menyeluruh dari aspek teknis, finansial, operasional, dan hukum, guna memastikan proyek strategis ini berjalan optimal dan berkelanjutan.
Baca Juga: RUPTL PLN 2025-2034 Akan Beri Dampak Positif pada Perekonomian
Ia menegaskan, seluruh pembangunan akan mengacu pada standar keselamatan tertinggi dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), terutama setelah tragedi nuklir Fukushima 2011. Pemerintah juga akan menerapkan pendekatan manajemen risiko multi-bencana dalam setiap tahapan.
Selain PLTN berbasis daratan (land-based), pemerintah juga membuka peluang teknologi reaktor modular (modular reactor) serta pembangkit nuklir terapung (floating nuclear power plant), baik dalam skala besar maupun kecil.
“Grid listrik di Kalimantan dan Sumatera masing-masing akan menampung 250 MW. Sudah jelas,” pungkas Eniya.
Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?2025-06-05 03:24
Resmi! Jokowi Keluarkan Kepres Cuti Bersama Iduladha 20232025-06-05 02:54
Sering Keliru, 7 Benda Ini Tak Boleh Dibersihkan dengan Tisu Basah2025-06-05 02:47
Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..2025-06-05 02:21
7 Barang di Pesawat yang Boleh Kamu Bawa Pulang, Apa Saja?2025-06-05 01:57
Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 20252025-06-05 01:44
FOTO: Lincah Jari Penyandang Down Syndrome Meracik Minuman Kopi2025-06-05 01:22
Jakarta 'Bokek', Sampai Perlu Bantuan Buat Tanggulangi Banjir??2025-06-05 01:16
BEI Putuskan GDST Keluar dari Radar Khusus, Apa Artinya bagi Investor?2025-06-05 00:53
Gedung Putih Sebut Pekan Ini Bisa Jadi Penentu Kelanjutan Perang Dagang China2025-06-05 00:43
Transaksi Bulion Pegadaian Tembus 5,31 Ton, OJK Siapkan Roadmap2025-06-05 03:09
7 Jenis Durian Terenak Asli Indonesia, Wajib Dicoba2025-06-05 03:06
OTT Bupati Talaud: Ada Uang Rp500 Juta dan Berlian2025-06-05 02:56
Warga Wilayah Anies: Lebih Pilih Kena Corona daripada Kelaparan2025-06-05 02:33
Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir2025-06-05 02:17
Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'2025-06-05 02:10
Tok! Ini Akhir Kisah Gugatan Mahasiswa yang Ingin Aturan Lampu Siang Hari Dihapus2025-06-05 02:08
艺术留学工业设计哪个国家好?2025-06-05 02:00
FOTO: Chantal Biya Jadi Ibu Negara Paling Modis di Benua Afrika2025-06-05 01:14
Seperti Apa Rasanya Berkunjung ke Greenland?2025-06-05 00:52