Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Bagikan Dividen US$136,4 Juta
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, Selasa (3/6). Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar US$136,4 juta. Perusahaan juga mencatat penyisihan laba ditahan sebesar US$24 juta.
PGEO tahun lalu mencatatkan pendapatan US$407,12 juta. Capaian tersebut sedikit naik dari tahun sebelumnya sebesar US$406,29 juta. Laba bersih perusahaan tercatat US$160,30 juta, Capaian tersebut mengalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai US$163,57.
Baca Juga: Pertamina Kerahkan 64 Mobil Tangki untuk Amankan Distribusi BBM Bengkulu
Direktur Keuangan Pertamina Geothermal, Yurizki Rio menyatakan bahwa perusahaan berada dalam kondisi keuangan yang sehat dan siap mendukung transisi energi nasional dari Indonesia.
“Performa positif ini menegaskan keberhasilan strategi bisnis berkelanjutan kami dalam pengembangan panas bumi yang berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Yurizki.
Dari sisi operasional, Pertamina Geothermal mencatat peningkatan produksi secara tahunan (YoY) dalam beberapa wilayah pada 2024: Kamojang naik 5,36% YoY, Lahendong 0,40% YoY, dan Lumut Balai 2,72% YoY. Total produksi listrik kini mencapai 4.827,22 GWh.
Adapun Direktur Utama Pertamina Geothermal, Julfi Hadi, menyampaikan bahwa perusahaan sedang merealisasikan target kapasitas terpasang 1 GW. Hal ini sebagai bagian dari mendukung bauran energi nasional hingga 76% EBT pada periode 2025–2034.
Selain itu, rapat kali ini juga menyetujui perubahan dari Anggaran Dasar Pertamina Geothermal. Hal ini termasuk penambahan kegiatan usaha baru, jasa pengujian laboratorium, serta skema sewa dan optimasi aset.
Baca Juga: Kapal BBM Belum Bisa Sandar di Pelabuhan Pulau Baai, Pertamina Optimalkan Distribusi BBM di Bengkulu Lewat Jalur Alternatif
“Keputusan mempertahankan jajaran direksi merupakan bentuk kepercayaan pemegang saham atas kinerja kami. Kami akan terus berkomitmen mendukung transisi energi nasional dengan performa terbaik,” tutur Julfi.
下一篇:Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
相关文章:
- Ketua DPRD Ngomel
- Viral di X, Apa Itu Playing Victim? Kenali Cirinya
- Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
- Kesalahan dalam Makan Seafood yang Bikin Kamu Gagal Diet
- Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?
- 5 Zodiak Paling Ahli Dirty Talk, Sering Nakal Lewat Kata
- 10 Jurusan Kuliah di UM Paling Ramai Peminat, Strategi Tembus SNBP 2025
- Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?
- 2024QS世界大学学科排名公布,“地表最强”屠榜选手当属这两所!
- Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
相关推荐:
- Pilot Turkish Airlines Meninggal Dunia saat Terbang
- INFOGRAFIS: Wijen, 'Si Mungil' Penggugah Selera Makan
- Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
- Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?
- 5 Benda Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan ke Dalam Rumah
- 10 Jurusan Kuliah di UM Paling Ramai Peminat, Strategi Tembus SNBP 2025
- Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona
- Heboh THR dan Gaji ke
- Penumpang Pesawat Ketakutan Usai Digigit Kutu Busuk Saat Penerbangan
- Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
- Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!
- Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- Maskapai Ini 'Blacklist' Dua Penumpang yang Terlibat Insiden Xenofobia
- Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
- Urusan Wisatawan, Anies Ngaku
- Anies Mau Izinkan PKL Berjualan di Trotoar, Demokrat Teriak!!
- 10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah
- VIDEO: Jelang Halloween, Toko Kostum di New York Penuh Pengunjung