您的当前位置:首页 > 焦点 > Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas 正文
时间:2025-06-05 09:33:32 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejalan dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto untuk “Membangun quickq官网入口下载官方
Sejalan dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto untuk “Membangun dari Desa dan dari Bawah”, Perum Perhutani melalui Project Management Office (PMO) Kopi & Kakao Nusantara terus menggulirkan program kemitraan berbasis hasil hutan bukan kayu (HHBK) demi memperkuat ekonomi desa dan menjaga kelestarian hutan.
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara BUMN, masyarakat desa hutan, dan UMKM lokal untuk menciptakan nilai tambah berkelanjutan dari sektor agroforestri. Dalam upaya meninjau langsung dampak inisiatif tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengunjungi demplot PMO Kopi & Kakao Nusantara Perhutani di Petak 83F, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blawan, KPH Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (4/6/2025).
Turut mendampingi kunjungan tersebut antara lain Plt. Direktur Utama Perhutani Natalas Anis Harjanto, Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Faturrohman, serta jajaran pimpinan PTPN III dan IV.
Baca Juga: Kopi Arabika Indonesia Kian Diminati Dunia, PTPN IV PalmCo Catat Ekspor 127 Ton Kuartal I-2025
Dalam kunjungannya, Wamen BUMN meninjau kebun kopi yang dikelola bersama 40 petani anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dengan total luasan lahan kemitraan mencapai 18,06 hektare. Dari total tersebut, sekitar 14,06 hektare telah ditanami kopi sejak 2019.
“Kami yakin kopi Ijen ini punya kualitas ekspor. Dengan lahan luas milik Perhutani, masyarakat bisa menanam kopi, dibina oleh PTPN, dan menghasilkan produk bernilai tambah tinggi,” ujar Kartika.
PMO Kopi & Kakao Nusantara merupakan model kemitraan terintegrasi yang melibatkan para petani penggarap, Kelompok Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP), Kelompok Kemitraan Produktif (KKPP), serta pendamping dari sektor privat dan penyedia sarana produksi pertanian. Proses transaksi dan pembiayaan difasilitasi secara digital melalui aplikasi Socioforest untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.
Baca Juga: PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China
Plt. Direktur Utama Perhutani, Natalas Anis Harjanto, menyatakan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya besar Perhutani dalam membangun ekosistem ekonomi lokal tanpa mengabaikan kelestarian hutan.
“Dengan pendekatan agroforestri berbasis kemitraan, kami ingin memastikan manfaat ekonomi yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat desa hutan,” ujarnya.
Selain mengunjungi lahan budidaya, rombongan juga meninjau produk-produk kopi unggulan hasil binaan LMDH di wilayah Bondowoso, yang diproyeksikan mampu masuk pasar ekspor dan ritel nasional.
Inisiatif ini juga merupakan implementasi arahan Kementerian BUMN untuk mengintegrasikan program kemitraan kehutanan agar mampu mengangkat produktivitas pertanian masyarakat desa sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dari akar rumput.
PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama2025-06-05 09:17
IHSG Sesi Siang Terkoreksi Tipis ke Level 7.184, INCO, ANTM dan BBCA Top Losers LQ452025-06-05 08:59
10 Pulau Terbaik di Asia 2024: Bali Juara, Lombok Peringkat ke2025-06-05 08:53
FOTO: Menikmati Sore di Taman Literasi Blok M Jakarta2025-06-05 08:17
Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT2025-06-05 07:52
7 Olahraga Anti2025-06-05 07:50
Citi Prediksi Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,7 Persen, Ini Sebabnya!2025-06-05 07:48
FOTO: Shawarma, Pengusir Rasa Lapar Pengungsi di Lebanon2025-06-05 07:24
8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BB2025-06-05 07:23
Pertamina Nyatakan Pasokan Elpiji 3 Kg di Jakarta Stabil2025-06-05 07:07
Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?2025-06-05 09:03
3 Ikan Ini Mengandung Kalsium, Cocok buat Jaga Tulang yang Menua2025-06-05 08:42
Bagja Apresiasi Bawaslu Tangsel Luncurkan Kelurahan Peduli Pilkada2025-06-05 08:40
6 Rahasia agar Tampil Lebih Menawan, Dijamin Si Dia Langsung Melirik2025-06-05 08:31
Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?2025-06-05 08:14
3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker2025-06-05 07:56
Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun2025-06-05 07:54
Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida2025-06-05 07:37
Paspor Indonesia Kalah Kuat dari Timor Leste, Ini Penyebabnya2025-06-05 07:11
Pesawat ke Bali Putar Balik Gara2025-06-05 06:51