Keren! Universitas Esa Unggul Naik Peringkat di UI Greenmetric 2024
JAKARTA,quickq如何下载安装 DISWAY.ID- Universitas Esa Unggul mencatatkan prestasi membanggakan dalam pemeringkatan universitas nasional UI Greenmetric 2024.
Dalam ajang pemeringkatan ini, Universitas Esa Unggul berhasil naik dua peringkat menjadi peringkat 31 di tingkat nasional, sebuah pencapaian signifikan dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Bikin Bangga! Mahasiswa Esa Unggul Raih Juara di MAPELBA 2 Orientering
BACA JUGA:Dosen Esa Unggul Tekankan Pentingnya Keterampilan Komunikasi
Selain itu, di tingkat internasional, universitas ini juga mengalami lonjakan yang luar biasa, naik 32 peringkat dan berhasil menempati posisi 229 di dunia.
Pengumuman pemeringkatan ini dilakukan dalam Upacara Penghargaan Pemeringkatan Universitas Nasional UI Greenmetric yang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2024, bertempat di Graha Sanusi Hardjadinata, Dipati Ukur, Bandung. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan universitas terkemuka di Indonesia, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan keberlanjutan di sektor pendidikan.
UI Greenmetric merupakan pemeringkatan yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) untuk menilai sejauh mana universitas-universitas di dunia menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan di lingkungan kampus mereka. Beberapa aspek yang dinilai meliputi pengelolaan energi, pengurangan emisi karbon, pengelolaan air, transportasi berkelanjutan, serta keterlibatan kampus dalam upaya konservasi lingkungan.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. "Pencapaian Universitas Esa Unggul yang naik dua peringkat di tingkat nasional dan 32 peringkat di tingkat dunia merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh civitas akademika kami untuk mewujudkan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas keberlanjutan di lingkungan kampus," ujarnya.
BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Powered by Arizona State University Hadiri Acara Evaluasi Kerja Sama Diklat Lemdiklat Polri 2024
Dengan pencapaian ini, Universitas Esa Unggul menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Upaya-upaya tersebut antara lain meliputi penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang lebih efisien, serta edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan bagi mahasiswa dan staf kampus.
Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi universitas lain di Indonesia untuk lebih giat dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang lebih baik di kampus mereka. Universitas Esa Unggul berharap, pencapaian ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi kampus, tetapi juga menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk bergerak menuju keberlanjutan yang lebih baik demi masa depan bumi yang lebih hijau.
Pilih Universitas Esa Unggul, PTS Unggul Berstandar Internasional
Universitas Esa Unggul (UEU) kini menjadi bagian dari Cintana Alliance, sebuah jaringan universitas global yang berkomitmen untuk mengembangkan dan memperkuat program akademik berkualitas tinggi. Afiliasi ini menunjukkan bahwa UEU adalah PTS unggul yang sudah menerapkan standar internasional.
Dengan dukungan dari Arizona State University (ASU), Cintana Alliance mendukung UEU dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas bertaraf internasional, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
- 1
- 2
- »
-
Dianggap Tidak Cermat Dalam Menindak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Buka SuaraJalur Pendakian Dibuka Lagi, Tetap Waspada Semeru Masih Kerap ErupsiDeretan Julukan Unik Para Legenda Bulu Tangkis Dunia, Ada yang Diberi Nama Si Tangan PetirPeran Pengisi Suara Penting Sebagai Tulang Punggung Industri KreatifCegah Kebakaran Terulang Lagi, Museum Nasional Indonesia Upgrade Sistem KeamananHAPUA Audit Summit 2024: PLN Perkuat Audit Internal untuk Akselerasi Transisi EnergiBayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, BapakBukan Kerugian Negara, BLT Minyak Goreng Disebut Karena Kenaikan HargaDaya Beli Lemah Meski Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, Ekonom Ungkap PenyebabnyaJokowi Minta Maaf, Djarot: Yang Lebih Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan
下一篇:PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah
- ·Sebanyak 1.451 Hakim Dikukuhkan, Ketua MA: Jumlah Belum Ideal Hadapi Beban Perkara
- ·Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
- ·Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- ·Deretan Talenta Terbaik Dunia Jebolan Piala Dunia U
- ·Soal Wacana Jadi Menko, AHY Sebut Itu Hak Prerogatif Prabowo dalam Penyusunan Kabinet
- ·Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar
- ·Kemenkes Pastikan Kualitas PPDS Hospital Based Setara Internasional
- ·Gembok Dibuka, Saham Emiten Hotel FITT Langsung Terbang Usai Diperdagangkan Lagi
- ·Bawaslu Temukan Politik Uang di Sulsel, Begini Modusnya
- ·Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- ·Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Emiten Sawit PTPS Buka Suara
- ·Jangan Takut Sama Baunya, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Petai
- ·Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG
- ·Gak Perlu Cemas, Ini Dia Cara Daftar Subsidi Tepat Dapatkan QR Code Pertalite
- ·Gembok Dibuka, Saham Emiten Hotel FITT Langsung Terbang Usai Diperdagangkan Lagi
- ·Bank Mandiri Luncurkan Kopra Beyond Borders untuk Transaksi di Luar Negeri
- ·Sterilisasi Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil, Jibom dan K
- ·Gak Perlu Cemas, Ini Dia Cara Daftar Subsidi Tepat Dapatkan QR Code Pertalite
- ·Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
- ·Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- ·KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak
- ·Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak
- ·Pulau Jawa Semakin Padat, Jokowi Ungkap Keuntungan Masyarakat Jika Tinggal di IKN
- ·PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Harvey Moeis dalam Kasus Timah Pada 14 Agustus 2024
- ·25 Contoh Catatan Proses Rapor P5 Kurikulum Merdeka Proyek Kewirausahaan, Guru Wajib Tahu!
- ·Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Sebut Akan Libatkan UMKM dan Orang Tua Murid
- ·Soal Wacana Jadi Menko, AHY Sebut Itu Hak Prerogatif Prabowo dalam Penyusunan Kabinet
- ·Bangun Kualitas SDM, Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
- ·Toyota Luncurkan Mobil Listrik SUV bZ5 Berharga Rp296 Juta
- ·Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
- ·Olahraga Bisa Rem Dorongan Kompulsif Masturbasi? Ini Kata Dokter
- ·Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
- ·APPSI Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Penetapan HET
- ·Waduh! Anggota TNI Serma S Dikeroyok Di Pondok Ranggon, 4 Pelaku Ditangkap
- ·Pengamat: Putusan Wanprestasi Koppsa
- ·Ke Mana Orang