Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri
Mau laut atau gunung? berdua atau berkelompok? Sepertinya tak pernah jadi soal, toh travelingatau melakukan perjalanan memang selalu seru dan menyenangkan.
Tapi konon travelingsendiri atau solo traveling memiliki tantangan dan kesan tersendiri yang rasanya sulit untuk dilewatkan. Dan di 2025 ini, diprediksi makin banyak solo traveler, khususnya di kalangan perempuan.
Tahun 2025 diprediksi menjadi momen emas bagi perempuan yang ingin menjelajahi dunia seorang diri. Perjalanan solo tidak hanya memberikan kebebasan kepada perempuan, tetapi juga memungkinkan mereka menemukan makna baru, rasa percaya diri, dan pengalaman yang tak terlupakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam survei yang melibatkan 4.000 pelancong asal Amerika Serikat, 40 persen perempuan mengungkapkan keinginan untuk bepergian sendiri. Angka ini meningkat 8 persen dibandingkan data tahun sebelumnya, di 2024.
Selain menjelajahi destinasi baru, semakin banyak perempuan yang mulai tertarik mengeksplorasi alam melalui komunitas-komunitas terorganisasi seperti Women in the Wildyang dikelola oleh Natural Habitat Adventures.
Komunitas ini awalnya adalah kelompok kecil berbasis Facebook di British Columbia, Kanada. Kini komunitas itu telah berkembang menjadi organisasi internasional dengan peningkatan kapasitas anggota hingga 75 persen dalam dua tahun terakhir.
Bahkan, laporan dari perusahaan perjalanan Virtuoso menunjukkan 71 persen klien solo traveling mereka adalah perempuan. Dari kelompok ini, 40 persen perempuan menyatakan ingin menemukan "rasa kebersamaan", sedangkan 27 persen mencari pengalaman "ekspedisi."
Kebanyakan dari mereka yakni sekitar 47 persen adalah perempuan yang telah menjanda, bercerai, atau berpisah dari pasangan.
Motivasi Solo Traveling
Berbagai alasan mendorong perempuan untuk bepergian sendiri. Berdasarkan data Virtuoso, 77 persen perempuan memiliki dorongan untuk merasakan rasa ingin tahu dan eksplorasi, 65 persen mencari kebahagiaan, 57 persen ingin merasakan kekaguman terhadap alam, dan 51 persen menantikan kegembiraan setelah memesan perjalanan
Bagi para perempuan yang mencari destinasi ramah pelancong solo, The Independentmerekomendasikan sejumlah kota terbaik di Amerika Serikat, di antaranya:
- Boulder, Colorado
- Austin, Texas
- San Diego, California
- Huntsville, Alabama
- Charleston, South Carolina
- Sedona, Arizona
- New Orleans, Louisiana
- Washington, D.C.
Wisata Kapal Pesiar untuk Perempuan
Industri perjalanan juga semakin mendukung minat perempuan terhadap perjalanan solo. Salah satu contohnya adalah Uniworld, perusahaan kapal pesiar yang merancang perjalanan khusus perempuan.
Pada Agustus 2025, Uniworld akan meluncurkan perjalanan khusus perempuan di atas kapal SS Catherine. Mereka akan menyusuri wilayah Burgundy dan Provence di Prancis.
CEO Uniworld, Ellen Bettridge, menyampaikan, "Sebagai perusahaan yang dipimpin oleh perempuan, Uniworld selalu berkomitmen menyediakan pengalaman perjalanan yang aman, menginspirasi, dan memanjakan, di mana setiap detail perjalanan telah kami persiapkan."
Kapal Uniworld yang berkapasitas rata-rata hanya 120 penumpang dirancang untuk menciptakan pengalaman mendalam, termasuk menjalin koneksi bermakna dan memperluas pertemanan.
(tst/wiw)下一篇:SPMB 2025 Tak Ada Lagi Titipan? Siswa Kurang Mampu Harus Dapat Hak yang Sama Tanpa Diskriminasi
相关文章:
- Superstar Fitness Tutup Mendadak, Banyak Member Merasa Dirugikan
- Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
- Bangun Kualitas SDM, Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
- Jokowi Minta Maaf, Djarot: Yang Lebih Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan
- Gelar Ijtima' Ulama Nusantara, Cak Imin Bahas Krisis Global Indonesia
- Bank Mandiri Luncurkan Kopra Beyond Borders untuk Transaksi di Luar Negeri
- Video Detik
- 'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA
- Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
相关推荐:
- Perkuat Transparansi Rantai Pasok, Pemerintah Kembangkan Sistem Tracing Sawit Berbasis Teknologi
- ECB Berpotensi Pangkas Suku Bunga ke Bawah 2%
- Toyota Luncurkan Mobil Listrik SUV bZ5 Berharga Rp296 Juta
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- VIDEO: Kemeriahan Perayaan Matahari Musim Dingin di Stonehenge
- Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024
- Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
- Ayah Ibu, Stimulasi Motorik Anak dengan 7 Cara Menyenangkan Ini
- Waduh! Anggota TNI Serma S Dikeroyok Di Pondok Ranggon, 4 Pelaku Ditangkap
- Diangkat Jadi Komut BUMD, Sudirman Said Janjikan Anies Ini
- Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
- Pemkab Kediri Bagikan Ratusan PTSL di Desa Sambiresik dan Nambaan
- Neraca Perdagangan April 2025 Surplus Tipis, Ini Kata BI
- Apa yang Dimakan Orang
- Serial Killer Bekasi
- Ini 4 Jenis Kekerasan Terhadap Perempuan yang Kerap Terjadi di RI
- Menteri PPPA Fokus Upayakan Haji Ramah Lingkungan, Terlebih Tahun Ini
- Andi Arief Tak Pernah Pakai Narkoba, Kata Ferdinand Hutahaean
- IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia