时间:2025-06-05 02:58:09 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menegaskan, diriny quickq官网入口下载官方
JAKARTA,quickq官网入口下载官方 DISWAY.ID- Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menegaskan, dirinya tetap bertanggung jawab atas situasi yang terjadi di perusahaan, meskipun kasus yang mencuat saat ini terjadi sebelum ia menjabat.
Sebagai pemimpin yang diberi amanah, ia mengutamakan langkah evaluatif dan perbaikan internal agar kepercayaan publik terhadap Pertamina dapat dipulihkan.
Untuk diketahui, Kejaksaan Agung mengungkap adanya praktik manipulasi komposisi BBM dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan ilegal pada periode 2018-2023.
BACA JUGA:Kejagung Diminta Percepat Penanganan Kasus Mega Korupsi Pertamina, Bamsoet: Jangan Biarkan Jadi 'Bola Liar'
Sementara, Simon baru mendapatkan mandat sebagai Dirut Pertamina pada tanggal 4 November 2024.
Meski begitu, Simon menegaskan, sebagai pimpinan, tanggung jawab tetap ada di pundaknya.
Oleh karena itu, dia bersama jajaran direksi lainnya mengambil langkah proaktif untuk menata ulang tata kelola perusahaan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang 'kembali.
BACA JUGA:Isu Politik Alihkan Fokus dari Kasus Korupsi Pertamina Rp 193 Triliun, Hendri Satrio: Strategi Menutupi Identitas Pelaku
"Walaupun kejadian ini terjadi sebelum era saya bergabung, namun sebagai pimpinan yang diberi amanah saat ini, ini adalah tanggung jawab saya juga," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan pada Selasa, 11 Maret 2025.
"Saya hadir untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Kami memohon kesempatan untuk bekerja keras agar dapat kembali mendapatkan kepercayaan dan kebanggaan dari masyarakat," tambah Simon.
Dia mengungkapkan, pada awal pengungkapan kasus oleh Kejaksaan Agung, dirinya memilih untuk tidak langsung tampil ke publik guna menghindari kesan defensif.
BACA JUGA:Isu Politik Alihkan Fokus dari Kasus Korupsi Pertamina Rp 193 Triliun, Hendri Satrio: Strategi Menutupi Identitas Pelaku
Keputusan tersebut diambil agar tidak memperkeruh suasana serta memberi kesempatan bagi Pertamina untuk melakukan introspeksi dan evaluasi internal.
"Kami sangat mendukung proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung. Kami menghormati fakta hukum yang ditemukan dan memberikan ruang kepada aparat penegak hukum untuk bekerja secara independen," ujarnya.
Herwyn Dorong Jajarannya Sebarluaskan Kerja Pengawasan ke Masyarakat2025-06-05 02:35
7 Fakta Menarik Tentang Ketupat: Sudah Ada Sejak Abad 152025-06-05 02:23
Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S2025-06-05 02:06
全球最好的设计大学,你选择哪所?2025-06-05 01:47
FOTO: Belajar Mencanting Merayakan Hari Batik Nasional2025-06-05 01:30
325 Ribu Guru Lulus Seleksi PPG Tertentu 2025, Cek Timeline Berikutnya2025-06-05 01:16
交互设计出国留学,你选综合类还是艺术类院校?2025-06-05 00:50
Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa Syawal2025-06-05 00:36
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Demensia dan Alzheimer2025-06-05 00:34
新西兰艺术类研究生申请要求解析2025-06-05 00:30
Le Damier de Louis Vuitton, Karya Perhiasan Mewah yang 'Abadi'2025-06-05 02:44
Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Sianida Ilegal di Surabaya dan Pasuruan Beromzet Rp 59 Miliar2025-06-05 02:05
Bowo Sidik Beberkan Kedekatannya dengan Rahmad Pribadi2025-06-05 02:05
美术生出国留学利和弊分析!2025-06-05 02:04
Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi2025-06-05 01:32
Siapkan 100 RS Rujukan Covid2025-06-05 01:24
基辅建筑设计学院留学多少钱?2025-06-05 00:55
Cegah Perkawinan Anak, MAMPU Ajak Anak Indonesia Berani Bersikap2025-06-05 00:45
Pengumuman! Gaji PPPK Bakal Naik Tahun 2025, Segini Besarannya2025-06-05 00:43
ui设计去哪里留学?2025-06-05 00:37