会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara!

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara

时间:2025-06-07 15:41:18 来源:quickq电脑版怎么安装 作者:娱乐 阅读:542次

JAKARTA,quickq官网地址 DISWAY.ID- Sekelompok warga yang mengatasnamakan warga Jakarta Selatan melakukan aksi unjuk rasa ditengah berlangsungnya Rapat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di tingkat Kabupaten/Kota Pemilu 2024, Hotel GrandDhika Iskandarsyah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Aksi tersebut dilakukan karena mereka menduga adanya kecurangan yang dilakukan oleh KPU Kota Jakarta Selatan berupa penggelembungan suara kepada salah satu calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar, Farah Savira.

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara

Tidak hanya itu, mereka juga mengaku sudah menemukan data-data yang menjadi unsur dari kecurangan tersebut.

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara

BACA JUGA:Usia Berapa Sebaiknya Bayi Boleh Dipijat untuk Stimulasi? Bunda Wajib Tahu

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara

BACA JUGA:Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS

"Dibeberapa wilayah TPS di Jakarta Selatan, kita mendugaadanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh salah satu caleg, yaitu Farah Savira dari Partai Golkar dan kita menemukan fakta dan data-data yang cukup," ujar Koordinator Aksi, Olan Gani, Selasa, 5 Maret 2024.

Dengan adanya dugaan tersebut, mereka pun menuntut KPU Kota Jakarta Selatan untuk melakukan transparansi pada hasil perhitungan suara.

Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan lantaran bagian dari esensi demokrasi untuk menjamin setiap warga negara mengartikulasikan hak-hak politiknya.

"Maka dari itu kami meminta KPU dan Bawaslu untuk bagaimana melakukan transparansi secara terang benderang di wilayah KPU Jakarta Selatan," imbuhnya.

BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2024, Ada 722 Bus dengan Tujuan Rute 33 Kota

BACA JUGA:Heboh Penerima KJMU-KJP Plus Kaget Kepesertaan Dicabut Mendadak, Mahasiswa UNJ: Abah, Kami Gak Bisa Kuliah!

Selain itu, Olan Gani juga mengatakan bahwa terdapat intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tidak hanya itu, money politik atau politik uang juga ditemukan oleh mereka.

"Intimidasinya lebih pada melakukan kebeberapa TPS, semacam kongkalikong ke beberapa TPS, termasuk PPK wilayah kecamatan yang bagaimana surat suaranya ini lebih condong ke Farah Savira," kata Olan.

"Kita juga menemukan bahwa adanya dugaan kecurangan dengan melakukan money politik yang dilakukan Farah Savira," tambahnya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • IMF Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia, Yassierli Santai Justru Bilang Turun
  • Korea Utara Buka Pintu Lagi untuk Turis Asing Mulai Pekan Ini
  • Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?
  • Tersangka TPPO Terus Bertambah, 552 Berhasil Diringkus Polri
  • PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
  • Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
  • Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
  • Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai
推荐内容
  • Banyak Manfaatnya, Ini 6 Cara Jadi Morning Person
  • FOTO: Kontes Bergengsi Anjing
  • Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri
  • Mencekam, Penumpang Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat Saat Penerbangan
  • Peningkatan Isu Hoax Terkait Pemilu 2024 Mulai Pertengahan 2023, Polri Kerahkan Densus 88
  • Rutin Konsumsi Telur Menurunkan Risiko Mati Muda, Bikin Umur Panjang