时间:2025-06-05 01:23:02 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Put quickq安卓的官网
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika mengungkapkan ekosistem pertembakauan di Indonesia sudah terbentuk sejak zaman kolonial Belanda.
Putu mengatakan jutaan orang menggantungkan hidupnya dari sektor industri hasil tembakau (IHT), mulai dari petani tembakau, perajang tembakau, petani cengkeh, buruh pabrik rokok, pedagang asongan, ritel, distributor hingga eksportir.
Baca Juga: Wamen PPPA Ungkap Eksploitasi Seksual Anak Kejahatan Lintas Batas
"Dengan terbentuknya ekosistem yang kuat, struktur industri hasil tembakau (IHT) di Indonesia juga sudah terintegrasi. Bahkan, hingga saat ini, jutaan orang menggantungkan hidupnya dari sektor IHT," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Selasa (3/6).
Terpadunya sektor IHT di dalam negeri, di antaranya karena sudah mempunyai industri pengeringan tembakau, industri kertas rokok, industri filter rokok, industri bumbu/perisa rokok, industri sigaret kretek tangan, industri kretek mesin, industri rokok putih, industri cerutu, laboratorium skala internasional hingga industri jasa pengemasan dan percetakan yang mendukung IHT.
“Oleh karena itu, sektor IHT memegang peranan penting dalam perekonomian nasional,” ujar Putu.
Hal ini misalnya tercemin dari kontribusi cukai hasil tembakau yang mencapai Rp216 triliun pada tahun 2024, yang sekaligus menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara terbesar dari sektor industri.
“Selain itu, sektor IHT menyerap tenaga kerja sebanyak 6 juta orang dari hulu hingga hilir, mulai dari petani tembakau dan cengkeh, buruh pabrik, distributor, hingga pedagang dan eksportir,” imbuhnya.
Di sektor perdagangan internasional, ekspor produk hasil tembakau Indonesia pada tahun 2024 terbilang gemilang dengan nilai mencapai USD1,7 miliar atau meningkat 21,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Indonesia pun kini menempati posisi keenam sebagai negara eksportir produk hasil tembakau terbesar di dunia.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kualitas produk yang berdaya saing tinggi serta kerja keras seluruh pelaku usaha tembakau nasional,” jelas Putu.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Pasar Soroti Potensi Investor Ambil Untung, Harga Bitcoin Rebound Hampir ke US$107.0002025-06-05 01:22
2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar2025-06-05 00:16
DPRD DKI Sebut Heru Budi Rombak Trotoar Peninggalan Anies Baswedan karena Alasan Ini2025-06-05 00:13
2025全球景观设计专业大学排名2025-06-05 00:11
Golkar Dikabarkan akan Umumkan Kader Barunya Pada Sore Hari Ini, Siapa?2025-06-05 00:00
Kapasitas GBK Penuh, Massa Prabowo2025-06-04 23:54
LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan2025-06-04 23:47
2025年视觉传达设计专业就业前景怎么样?2025-06-04 23:24
Kabar Gembira, Museum Nasional Indonesia Buka Kembali 15 Oktober2025-06-04 23:08
Polisi Cek CCTV TKP Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, 'Rekaman Videonya Asli'2025-06-04 22:39
Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri2025-06-05 01:21
Siskaeee Cabut Gugatan Praperadilan, Dirkrimsus PMJ Tegaskan Ini2025-06-05 01:03
6 Pantai Tersembunyi Indonesia Masih Jarang Terjamah, di Mana Saja?2025-06-05 00:54
Pramugari India Tertangkap Selundupkan Emas Nyaris 1 Kg di Dalam Anus2025-06-05 00:34
FOTO: Popularitas Boba di Negeri Tirai Bambu2025-06-05 00:33
5 Destinasi Wisata Air di Badung, Wajib Coba Sekali Seumur Hidup2025-06-04 23:42
Polisi Cek CCTV TKP Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, 'Rekaman Videonya Asli'2025-06-04 23:19
5 Kebiasaan Pemicu Kolesterol Tinggi, Awas yang Ke Mana2025-06-04 23:10
Pemerintah Gaungkan Sustainable Tourism, Apa yang Perlu Diperhatikan?2025-06-04 23:02
2025世界电影专业大学排名2025-06-04 22:55