Dari Garasi, Mooryati Soedibyo Menerobos Tradisi
Nama Mooryati Soedibyo tak bisa lepas dari brandkecantikanasli Indonesia, Mustika Ratu.
Ya, Eyang Moor, begitu Mooryati kerap disapa, merupakan pemilik sekaligus pendiri Mustika Ratu, brandkecantikan asli Indonesia yang juga dikenal di kancah internasional.
Tapi siapa sangka, cucu Sri Susuhunan Pakoeboewono X ini memulai bisnis besarnya itu secara kecil-kecilan. Jenama besar yang telah dikenal dunia ini justru dimulai di garasi rumahnya pada tahun 1973 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Di tengah kesibukannya menyelesaikan gelar doktor di bidang manajemen strategis Universitas Indonesia dan tetap mengurus ketujuh anaknya di rumah, Mooryati tetap asyik meracik jamu dan kosmetik tradisional di rumah.
Racikannya itu kerap dibagikan kepada kolega kerja suami, kerabat, dan teman-temannya.
Banyak orang menyukai racikan jamu ala Mooryati. Racikan jamu dan kosmetiknya pun mulai banyak dipesan. Kala itu, racikan Mooryati dikenal dengan sebutan 'resep Keraton Solo'.
Dari sini-lah, Mooryati mulai memikirkan bisnis jangka panjang. Dia menyulap garasi rumahnya jadi tempat produksi sekaligus membangun bisnis Mustika Ratu.
Banyak cibiran, menerobos tradisi
![]() |
Memulai bisnis dan berjualan tentu bukan hal yang mudah. Hal ini juga dialami Mooryati.
Statusnya sebagai keturunan keraton membuat usahanya makin dicibir orang, tak terkecuali orang-orang terdekat.
Kala itu, bagi keturunan keraton, berjualan adalah hal yang tabu dan hina. Banyak yang beranggapan bahwa keturunan keraton tidak boleh melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan masyarakat biasa.
"Seorang putri sudah menikah, lalu berdagang, dikatakan sangat tidak pantas, apalagi jamu gendong. Itu dipandang rendah," ujar Mooryati saat peluncuran buku otobiografinya Menerobos Tradisi Memasuki Dunia Barupada 2016 lalu.
Tapi, Mooryati gigih. Dia tak mendengarkan semua cibiran tersebut.
Lihat Juga :![]() |
Dua tahun setelah garasi rumahnya dibuka untuk memulai bisnis, Mustika Ratu pun dibentuk.
Lambang pria dan wanita pada Mustika Ratu sendiri menyimbolkan kerukunan dan persatuan gender. Hal ini sesuai dengan buku otobiografinya yang mengambil tajuk 'menerobos tradisi'.
"Menerobos tradisi artinya saya tidak menolak tradisi lokal yang saya cintai. Saya menerobos karena mendambakan perubahan," ujar Mooryati dalam kesempatan yang sama.
Saat ini, Mustika Ratu telah berdiri tinggi dengan taringnya yang tajam sebagai perusahaan jamu dan kosmetik terbesar di Indonesia. Pertama kali melantai di Bursa Efek pada 1990 dan memperluas lini usahanya hingga ke Asia Tenggara dan Asia Timur.
Hingga kini, kurang lebih ada 800 produk yang dijajakan Mustika Ratu. Tak hanya untuk wanita dan orang dewasa, Mustika Ratu juga memproduksi berbagai produk mulai untuk bayi, remaja, hingga laki-laki.
Mooryati Soedibyo memang telah berpulang ke pelukan sang pencipta hari ini. Tapi, peninggalannya dalam industri jamu dan kecantikan tak pernah susut meski hanya dimulai dari garasi rumah.
(tst/asr)下一篇:Pesan Kapolri Hadapi Pemilu 2024: Siapapun Presidennya, Tugas TNI
相关文章:
- Alasan KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo: Khawatir Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
- 5 Rekomendasi Tempat Itikaf di Jakarta untuk Meraih Lailatul Qadar
- Posisi Tidur Terbaik untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan
- Apakah Akan Ada Bumi Baru Setelah Kiamat?
- Bolehkah Kita Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- Mudik Setelah Sahur atau Berbuka Puasa, Mana yang Lebih Aman?
- Awal Mula Mantan Wabup Indramayu Lucky Hakim Datangi Ponpes Al Zaytun
- Kementan Sukses Tangani Pengendalian Antraks di Gunungkidul
- Zulhas Beberkan Hasil Rapat TKN Prabowo
- Daftar Kripto yang Diprediksi Meledak pada 2024
相关推荐:
- Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024
- Resep Spaghetti ala Dikta Wicaksono, Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa
- Dorong Inovasi Keuangan Digital, BI
- Panji Gumilang Mangkir, Kuasa Hukum Tegaskan Bukan Karena Takut
- 5 Minuman Sebelum Tidur yang Bantu Turunkan Berat Badan
- Posisi Tidur Terbaik untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan
- Dalami Kasus Korupsi Minyak Goreng, Kejagung Geledah 7 Lokasi
- Apakah Akan Ada Bumi Baru Setelah Kiamat?
- Jokowi Bagi
- Ahli Kritik Rencana Jerman Legalkan Ganja: Bahaya bagi Remaja
- 5 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asma, Bisa Bikin Kambuh
- FOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru
- VIDEO: Mengapa Al
- Simak Baik
- 5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Pahala Setara Ibadah Seribu Bulan
- Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat
- Digeser Hamad Qatar, Changi Singapura Bukan Lagi Bandara Terbaik Dunia
- Bacaan Doa Buka Puasa Syawal, Lengkap Beserta Urutan Berbuka
- Si Kembar Siam Tertua Lori dan George Meninggal Dunia
- Tekan Angka Stunting, BKKBN Terus Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga