您的当前位置:首页 > 焦点 > Bitcoin Ngos 正文
时间:2025-06-05 03:16:01 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin mulai bergerak dalam kisaran sempit usai reli tajam sepanjang quickq官网下载地址
Harga Bitcoin mulai bergerak dalam kisaran sempit usai reli tajam sepanjang Mei 2025. Setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level $111.971 dan mencatat kenaikan 11% dalam sebulan, aset kripto terbesar ini kini memasuki fase konsolidasi dengan pergerakan harga berada di kisaran US$104.000 hingga US$109.000.
Penurunan harga Bitcoin ini terjadi seiring dengan aksi ambil untung yang dilakukan investor institusional, tercermin dari gelombang arus keluar dari produk exchange-traded fund (ETF) spot Bitcoin. Berdasarkan data dari SoSoValue, selama periode perdagangan di Amerika Serikat pada 27 hingga 30 Mei, tercatat arus keluar bersih mencapai US$157 juta.
"Penurunan setelah mencetak level tertinggi terjadi seiring arus keluar transaksi perdagangan ETF BTC spot pekan lalu. Berdasarkan data dari SoSoValue, selama periode perdagangan di AS antara 27–30 Mei, tercatat total arus keluar bersih sebesar US$157 juta dari ETF spot Bitcoin," ungkap Panji Yudha, Financial Expert Ajaib, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?
Meski terjadi tekanan jangka pendek, Panji menyebut bahwa minat institusional terhadap Bitcoin masih tergolong kuat. Hal ini terlihat dari nilai aset bersih (net asset value/NAV) dari seluruh ETF spot Bitcoin yang saat ini tercatat sebesar US$126,15 miliar. Angka tersebut mewakili sekitar 6,07% dari total kapitalisasi pasar Bitcoin secara global.
Selain itu, sejak peluncurannya, ETF spot Bitcoin telah mencatat arus masuk kumulatif sebesar US$44,37 miliar. "Total kumulatif arus masuk historis kini telah mencapai US$44,37 miliar, menandakan ketertarikan institusional yang konsisten," tambah Panji.
Fase konsolidasi harga ini dinilai sebagai respons wajar pasar setelah reli signifikan, terlebih dalam konteks siklus aset kripto yang dipengaruhi sentimen makro dan arah kebijakan moneter The Fed. Investor kini menanti data ekonomi penting dari Amerika Serikat yang diperkirakan akan menjadi pemicu pergerakan harga berikutnya.
Puteri Pariwisata Tata Juliastrid Wakili Indonesia di Miss Cosmo 20242025-06-05 02:49
Firli Bahuri Ngaku Ingin Hidup Sebagai Rakyat Jelata Usai Mundur Sebagai Ketua KPK2025-06-05 02:44
NYALANG: Taman Bunga dari Utara2025-06-05 02:26
伦敦艺术大学有哪些学院2025-06-05 02:01
Profil dan Jejak Karier Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Raih Gelar Doktor usai Kuliah S3 di UI2025-06-05 01:58
Kasihan Anies! Yang Banjir Semarang, Dia yang Kena Getahnya: Masa Gak Bisa....2025-06-05 01:19
FOTO: Jepang Kebanjiran Turis Gara2025-06-05 00:58
Jadwal Debat Cawapres 2024: Tema Debat Hingga Link Streaming2025-06-05 00:58
Apa! Anies Bohong?2025-06-05 00:46
Hadis yang Menjelaskan tentang Mertua dan Menantu Perempuan2025-06-05 00:40
Ceroboh! Bisa Dipidana Kamu Anies2025-06-05 02:36
Srikandi Ganjar Gelar Photoshoot Bareng Model dan Masyarakat2025-06-05 02:09
Srikandi Ganjar Gelar Photoshoot Bareng Model dan Masyarakat2025-06-05 02:07
Jadwal Debat Cawapres 2024: Tema Debat Hingga Link Streaming2025-06-05 02:01
Bandara Lombok Buka 24 Jam Demi Dukung MotoGP Mandalika 20242025-06-05 01:58
英国伦敦大学金史密斯学院怎么样2025-06-05 01:51
Viral ASI Diolah Jadi Bubuk, Amankah untuk Bayi?2025-06-05 01:36
Terima Surat PPATK Soal Transaksi Janggal Partai Politik, Bawaslu: Sifatnya Rahasia2025-06-05 00:55
Cawagub Riza Patria Setor Muka ke Fraksi2025-06-05 00:54
Polda Metro Jaya Bersyukur Praperadilan Firli Bahuri Ditolak2025-06-05 00:46