您的当前位置:首页 > 百科 > Wow! KPK Taksir Potensi Kerugian Negara Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Capai Rp120 Miliar 正文
时间:2025-06-05 05:46:03 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menaksir kerugian negara dalam dugaan Korupsi quickq免费加速器官方网站
JAKARTA,quickq免费加速器官方网站 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menaksir kerugian negara dalam dugaan Korupsi terkait pengadaan komputer dan laptop di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero sekitar Rp 120 Miliar.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa penyelidikan masih ditahap awal dan belum ada tersangkanya.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden, Irfan Hakim Akui Temukan Hal Lucu
BACA JUGA:KPK Dalami Proses Lelang Pengadaan X-ray di Kementan
"Kami sampaikan ini masih sprindik umum belum ada tersangkanya, masih dilakukan penyidikan," ujar Tessa di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Tessa mengungkapkan bahwa potensi kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 120 miliar.
"Perkiraan awal potensi kerugian negaranya berada diangka 120 miliar rupiah," jelas Tessa.
Tessa mengungkapkan angka dari kerugian negara ini bisa terus bertambah seiring berkembangnya kasus.
BACA JUGA:Alasan Sakit, Eks Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Mangkir Panggilan KPK Terkait Dana Hibah Pokmas Jatim
"Karena prosesnya masih awal, angka tersebut dapat berubah, ya. Menyesuaikan dengan proses perhitungan kerugian negara yang nanti akan dilakukan oleh auditor," pungkasnya.
Pada Senin, 28 Oktober 2024, KPK memeriksa lima saksi dalam kasus ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun disway.id, lima saksi ini adalah Direktur PT. Mitra Buana Komputindo (MBK), Natalia Gozali; Direktur PT. Asiatel Globalindo, VIctor Antonio Kohar; Direktur Bisnis PT Industri Telekomunikasi Indonesia Tahun 2016 sampai 2017, Adiaris; Direktur Keuangan PT Industri Telekomunikasi Indonesia 2014 – 2019, Nilawaty Djuanda; dan Senior Account Manager PT Industri Telekomunikasi Indonesia tahun 2017 sampai 2018, Yani Gustiana.
BACA JUGA:Eks Wakil Ketua DPRD Probolinggo Dipanggil KPK Terkait Dana Hibah Pokmas Jatim
"Saksi hadir semua dan didalami terkait dengan peran dan pengetahuan mereka dalam pengadaan Komputer dan Laptop tahun 2017-2018 di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT. INTI) Persero," ujar Tessa kepada wartawan pada Selasa, 29 Oktober 2024.
7 Rekomendasi Oleh2025-06-05 05:15
Menparekraf Sandiaga Berniat Ajak Elon Musk Keliling Wisata Bali2025-06-05 05:09
10 Kota Terkaya di Dunia, Penduduknya Banyak Miliarder2025-06-05 05:07
Kekecewaan Keluarga David Atas Proses Hukum Mario Dandy yang Terlalu Lama2025-06-05 05:00
Utusan Trump Ketar2025-06-05 04:59
Wamenkomdigi Persiapkan Papua Sebagai Pusat Pengembangan Talenta AI Nasional2025-06-05 04:56
Terungkap, Pelaku Penembakan Kantor MUI Rencanakan Aksinya Sejak 20182025-06-05 04:00
平面设计出国留学要求有哪些?2025-06-05 03:51
Catat, 5 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Nanas2025-06-05 03:30
Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis2025-06-05 03:12
15 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA2025-06-05 05:26
Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi2025-06-05 05:25
海外留学必备技能盘点,学习、生活双管齐下!2025-06-05 05:03
Dianggap Lalai, Sopir dan Kernet Bus Terjun di Guci Ditetapkan Tersangka2025-06-05 04:57
Takut Kutu Busuk dari Paris Masuk Korea, Bandara Dijaga Anjing Pelacak2025-06-05 04:51
INTIP: Makanan2025-06-05 04:38
海外留学必备技能盘点,学习、生活双管齐下!2025-06-05 04:32
Berusia 119 Tahun, Mbah Harun Jadi Jamaah Haji Tertua Indonesia, Alhamdulillah Sudah Tiba di Madinah2025-06-05 04:25
Pasca Bom Guncang Surabaya, Tujuh Orang Ditangkap2025-06-05 04:23
Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis2025-06-05 03:30