Kemenag Miris, 73 Persen Perceraian Diajukan Pihak Istri yang Memiliki Ekonomi Mapan
JAKARTA,quickq.cn官方网站 DISWAY.ID-Kementrian Agama (Kemenag) miris, 73 persen dari 93 persen kasus perceraian, diajukan oleh pihak istri atau pihak perempuan dengan ekonomi mapan.
Kepala Subdirektorat Bina Keluarga Sakinah Kemenag RI, Agus Suryo Suripto mengatakan bahwa Indoensia sedang menghadapi masalah keluarga serius, khususnya perceraian.
Agus menyampaikan bahwa mayoritas penggugat adalah dari pihak perempuan.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Peringatan Hari Santri 2023 Termuat di SE Kemenag, Berikut Logo Hingga Temanya
Dan perempuan yang menggugat perceraian kebanyakan adalah yang mapan secara ekonomi.
“Perceraian di Indonesia itu 24,8 persen, ngeri sekali. Satu dari 4 keluarga di Indonesia berakhir di Pengadilan Agama,” ujar Agus dalam temu media di Jakarta Pusat,belum lama ini.
“Dan yang lebih miris lagi, 93 persen (gugatan cerai) itu diajukan oleh perempuan. Dari 93 persen perempuan yang mengajukan gugat cerai itu, 73 persen adalah perempuan-perempuan yang mapan secara ekonomi,” jelas Agus.
BACA JUGA:Nah, Mesti Tahu! Ini 10 Makanan Mempercepat Penuaan Dini, Apa Saja?
Adapun kata Agus, penyebab dari perceraian yang utama ada 5. Yakni, disharmonis, ekonomi, gangguan pihak lain, moral dan faktor lain.
Penyebab pertama yakni disharmonis dapat berkaitan dengan keempat penyebab lainnya. Disharmonis merujuk pada pertengkaran dalam rumah tangga.
“Disharmonis itu kalau boleh saya mengatakan, itu sebagai bahasa halus dari pertengkaran rumah tangga.”
Pertengkaran ini dapat terjadi akibat berbagai alasan seperti faktor ekonomi, gangguan pihak ketiga, masalah moral seperti kebiasaan berjudi atau mabuk-mabukan, dan faktor lainnya.
“Terjadi cekcok sehingga berakhir di Pengadilan Agama,” ucap Agus.
下一篇:Nyanyian SBY untuk Prabowo Subianto, 'Kamu Nggak Sendirian'
相关文章:
- Bandara Supadio Tak Lagi Internasional Gegara Turis ke Kalbar Sedikit
- Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
- Polisi Tetapkan Dua Tersangka Peluru Nyasar di Gedung DPR RI
- Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- 5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Bikin Daya Ingat Makin Kuat
- Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
- Memulai Hari dengan Prediksi BMKG, Katanya Bakal Hujan di Jabodetabek
- Buah yang Disebutkan dalam Al
- Perayaan Imlek 2025 Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya
相关推荐:
- ARMY Merapat, Banyak Promo Spesial di BTS Pop
- Pasar Soroti Potensi Investor Ambil Untung, Harga Bitcoin Rebound Hampir ke US$107.000
- Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna
- Kunjungi Pabriknya di Cikarang, Kemenperin Apresiasi Komitmen Samsung untuk Penuhi TKDN
- Mengintip Isi Souvenir Syukuran Kehamilan Erina Gudono dan Kaesang
- Link dan Cara Registrasi Akun SNPMB 2025 untuk Siswa Lengkap Jadwalnya
- Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan Sebabnya
- PDIP Hormati KPK Tetapkan Hasto Jadi Tersangka: Siapkan Langkah Hukum!
- Petani Usulkan Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras, Ganjar Pranowo Singgung Digitalisasi
- Puji Makan Bergizi Gratis, Kepsek Bersyukur Siswa Tak Bawa Makanan Instan Lagi
- KPU Ungkap Gibran Dapat Giliran Pertama Paparkan Visi Misi di Debat Cawapres
- Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Ketersediaan Pangan hingga Hilirisasi Pangan di Istana
- INTIP: Buah
- Bolehkah Kita Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- Beban Berat di Bahu Ibu Tunggal
- 5 Cara Ini Ampuh Bikin Awet Muda, Lakukan Sebelum Tidur
- Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar
- 30.878 personel Polisi Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN
- Jadwal Misa Kenaikan Yesus Kristus di Jakarta Rabu dan Kamis
- Pramuka Indonesia Minta Dukungan Jokowi Untuk Berangkat ke Jambore Dunia