Emiten Batu Bara Milik Welly Thomas (SGER) Raih Kredit Rp160 Miliar, Dananya Buat Ini
Emiten baru bara milik Welly Thomas, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) melalui anak usahanya, PT Hidrogen Peroxida Indonesia, resmi menandatangani perjanjian kredit sindikasi senilai Rp160 miliar dengan sejumlah bank nasional.
"Pada tanggal 28 Mei 2025, Perseroan melalui anak usahanya PT Hidrogen Peroxida Indonesia telah menandatangani perjanjian kredit sindikasi senilai Rp160 miliar sebagai tahap pertama pendanaan dari sejumlah bank nasional, yaitu PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar, hingga PT Bank Sinarmas Tbk," kata Sekretaris Perusahaan SGER, Michael Harold H, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (3/6).
Baca Juga: Manisnya Bisnis Batu Bara, SGER Teken Kontrak Perdagangan dengan COALIMEX
Kredit ini dimaksudkan untuk pembangunan Pabrik Hidrogen Peroksida (H2O2) di Kabupaten Serang, Banten. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi sebesar 20.000 metrik ton (100% konsentrasi) atau 40.000 metrik ton (50% konsentrasi) per tahun, menjadikannya Pabrik H2O2 terbesar kedua di Indonesia.
Proyek ini, lanjut Michael, bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor H2O2 yang pada 2023 mencapai 40.000 metrik ton, serta memperkuat diversifikasi bisnis Perseroan ke sektor non-batubara, seperti kimia industri, mineral, biomassa, dan energi baru terbarukan.
Baca Juga: Pasar Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Batu bara dengan Perusahaan Vietnam
"Perseroan berharap dapat mendiversifikasikan bisnisnya di luar segmen trading batu bara. Dengan prospek industri yang baik, operasional pabrik ini tentunya bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi Perseroan," tandas Michael.
下一篇:Kucing Makan Nasi, Bolehkah?
相关文章:
- Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes
- Penumpang Heboh Usai Hewan Mirip Tupai Terbang Berkeliaran di Pesawat
- 2025建筑学专业大学排名
- Ilmuwan Sebut Tinta Tato Bisa Sebabkan Kanker Darah
- Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik
- Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
- Rayakan 20 Tahun Java Jazz, ini yang Dilakukan BNI
- Anggotanya Diduga Terlibat Pungli Rutan KPK, Polri Tunggu Proses yang Berjalan
- Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- Menteri PUPR Basuki Beri Jawaban Begini Usai Diisukan Mundur dari Kabinet Jokowi
相关推荐:
- aa学校排名真的那么重要吗?
- Rentan Dialami Ibu Pascamelahirkan, Apa Itu Baby Blues Syndrome?
- Dilakukan Jelang Idul Adha, Apa Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Arafah?
- Pembangunan Istana dan Hotel Nusantara Sesuai Target, Upacara 17 Agustus 2024 Siap Digelar di IKN
- Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes
- Anies Baswedan Ngaku Tidur Nyenyak Jelang Nyoblos: Perasaan Penuh Semangat!
- Syahrul Yasin Limpo Jalani Sidang Perdana Hari Ini di PN Jakpus
- Ahmad Sahroni Gelar Acara Maulid, Gang Kecil di Tanjung Priok Dipadati Ribuan Jamaah
- FOTO: Menikmati Desa Hanok Bukchon yang Tak Pernah Sepi Pelancong
- Ekosistem Industri Otomotif EV Lagi Merangkak Naik, Bisa Rusak Akibat Perang Diskon
- Mengenal Anggur Shine Muscat, Buah Premium asal Jepang
- Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
- Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
- Penguin Antartika 'Jalan
- Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek Daftarnya
- Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
- Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar
- Pembangunan IKN Dipastikan Berlanjut, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun hingga 2029