时间:2025-06-05 09:28:16 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Medan - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pe quickq加速器软件
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumut menggelar pelatihan penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas (Tinta Emas).
Kegiatan yang dilaksanakan secara Hybrid dan tatap muka ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas menulis peserta sekaligus menumbuhkan kesadaran kritis dalam menghadapi tantangan ideologis di era digital dan globalisasi.
FKPT Sumut menghadirkan 85 peserta terdiri dari Konten Kreator, pemuda yang aktif Jurnalisme Warga, Jurnalis Kampus dan Jurnalis Media Arus Utama.
Sedangkan Saksi Ahli Pers Dewan Pers, Nurhalim Tanjung didaulat menjadi narasumber daerah.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kakan Kesbangpol) Provinsi Sumut, Mulyono, diwakili Kabid Wasnas Kesbangpol, Emir Mahbob Lubis dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini.
"Peran tulisan dalam menciptakan suasana damai dan harmonis di tengah masyarakat sangat penting. Melalui tema Tinta Emas, kita ingin menanamkan nilai-nilai positif dalam diri setiap peserta. Mari kita bangun harmoni lewat tulisan, bukan melalui provokasi atau propaganda," katanya.
Sementara itu, Ketua FKPT Sumut, Arifuddin Mudah Harahap menyampaikan bahwa peran media sangat strategis dalam membentuk narasi dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan mendorong perdamaian.
Karena itu, Ketua FKPT Sumut berharap agar pelatihan ini menjadi wadah mengasah kemampuan menulis yang kritis dan konstruktif.
"Kemudian, pelatihan ini diharapkan menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang damai dan berkemajuan melalui kekuatan kata dan narasi yang mencerdaskan menuju Indonesia Emas," kata Arif.
Sedangkan saksi ahli pers dari Dewan Pers, Nurhalim Tanjung dalam materinya berjudul Jurnalisme mencegah Radikalisme dan Terorisme memberikan pengetahuan dan membuka cakra wala berpikir para peserta.
Salah satu poin dari materi yang disampaikan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Medan ini ialah pedoman liputan terorisme.
"Lindungi publik. Wartawan penting menjaga mutu liputan radikalisme dan terorisme dengan melakukan verifikasi. Soalnya, saat teror meletus kerap disertai dengan hoaks yang mengerikan. Terjadi twist atau tornado informasi yang beredar. Jadi, wartawan jangan sampai termakan informasi demikan untuk melindungi publik," katanya.
Dalam kegiatan itu, Subkoordinator Partisipasi Masyarakat BNPT RI, Maira Himdani yang juga selaku narasumber menyampaikan matri berjudul Ancaman Terorisme di Indonesia.
Untuk penulisan feature, peserta dipandu oleh praktisi film dan akademisi, Dyah Kusumawati.
Harga Emas Naik Lagi, Didorong Melemahnya Dolar hingga Data Ekonomi AS2025-06-05 09:18
重要!伦敦青年艺术家大赛第二赛季,晋级决赛榜单揭晓!2025-06-05 09:03
伯明翰城市大学珠宝设计排名第几?2025-06-05 08:58
Jokowi Angkat Bicara Polemik Penetapan Tersangka Kabasarnas: Hanya Masalah Koordinasi2025-06-05 08:55
Saatnya Tenaga Pendidik Gunakan Teknologi Digital2025-06-05 08:52
桃色来袭!2024年流行色2025-06-05 08:42
悉尼大学摄影专业怎么样?2025-06-05 08:07
数字媒体专业可以出国留学吗?2025-06-05 07:30
Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh2025-06-05 07:15
SKK Migas Puji Pertamina Hulu Energi, Eksplorasi Tumbuh 37 Persen Per Tahun2025-06-05 06:42
Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun2025-06-05 09:03
巴黎美术学院有哪些专业可选?2025-06-05 08:54
Ridwan Kamil Tak Peduli Digugat Panji Gumilang: Silakan Saja, Saya Wajib Bela Umat dan Syariat2025-06-05 08:42
ucl比较好申请的专业有哪些?2025-06-05 08:41
Trump Diam2025-06-05 08:33
平面设计留学生回国都干嘛了?2025-06-05 08:31
中央圣马丁艺术学院学费是多少?2025-06-05 08:27
Kondisi Terkini Sultan Rifat Alfatih Diungkap Ayahnya2025-06-05 07:25
Mau Tampil Gahar Ala Off2025-06-05 07:00
ucl比较好申请的专业有哪些?2025-06-05 06:47