Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tak Larang Wisuda Sekolah, Asal Jangan Dipaksakan dan Berlebihan
JAKARTA,quickq最新版官方下载 DISWAY.ID--Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menanggapi ramainya pembahasan larangan wisuda di sekolah.
Hal ini salah satunya berkaitan dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melarang wisuda atau perpisahan untuk siswa yang baru lulus jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
BACA JUGA:Utak-utik Deep Face Macther Netizen Bikin Melongo, Perbandingan Skor Foto Wisuda Jokowi Bisa -1.45 persen
BACA JUGA:JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
Mu'ti menanggapi hal ini sebagai kebijakan dari masing-masing daerah yang memiliki otonomi tersendiri dalam menjalankan pemerintahannya, termasuk juga di sektor pendidikan.
"Menurut saya begini, sepanjang itu tidak memberatkan dan itu juga atas persetujuan orang tua dan murid, ya, masa, sih, tidak boleh, gitu, kan," kata Mu'ti kepada awak media di Ciputat, Depok, Jawa Barat, 29 April 2025.
Ia menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan wisuda itu penting untuk memastikan tidak adanya pemaksaan ataupun berlebihan.
BACA JUGA:LPQQ Indonesia Wisuda 10.000 Santri, Sukses Mengurangi Buta Aksara Al-Qur'an 7 Persen
BACA JUGA:Kisah Sedih Pemuda di Kemayoran Rumahnya Kebakaran Saat Ditinggal Wisuda, Begitu Pulang Ludes Semua
"Yang penting wisuda itu jangan berlebih-lebihan dan juga jangan dipaksakan," tandasnya.
Mengingat, wisuda seharusnya menjadi momen membahagiakan sekaligus tanda syukur atas pencapaian selama bersekolah.
"Itu, kan, sebagai tanda gembira, tanda syukur dan juga lebih mengakrabkan orang tua dengan sekolah."
Sebagaimana orang tua menjadi sosok yang paling penting sehingga anak bisa bersekolah.
"Karena bisa jadi orang tua itu ada tidak pernah ke sekolah anaknya sama sekali. Mereka hanya ke sekolah ketika anaknya wisuda. Itu pun tidak semua orang tua juga datang dengan berbagai alasan."
- 1
- 2
- »
下一篇:Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita
相关文章:
- Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- 艺术类美国留学,这些热门专业你需要了解!
- 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD, Tak Sama dengan Nyamuk Lain
- Divonis 18 Tahun Penjara, Zul Zivilia: Saya Tak Terima
- Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
- Momentum 1 Abad NU, Jokowi: Bangun Masa Depan Indonesia Maju dan Bermartabat!
- Pengacara Sebut Agnes Gracia Sempat Ingatkan Mario Dandy Berkali
- 服装设计留学作品集是怎样的?
- Nah Lho Rumah DP Rp 0 Terendus Korupsi, Anies Bisa Tidur Nyenyak?
- 曼彻斯特建筑学院排名情况及申请条件
相关推荐:
- 8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
- Divonis 18 Tahun Penjara, Zul Zivilia: Saya Tak Terima
- 罗彻斯特理工世界排名情况介绍
- 日本艺术类研究生大学排名
- Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- Anies Akui Angka Pengangguran Jakarta Tinggi Akibat Pandemi
- 一个圣马丁海归导师的日常:吃饭 睡觉 撸学生
- 香港理工大学建筑专业好申请吗?
- Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam
- Kakorlantas Tegaskan Hukuman Mario Dendy Bisa Diperberat Terkait Penggunaan Pelat Palsu
- BCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka Pendek
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
- Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
- Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'
- MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
- eca是哪个学校?
- Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
- Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024