KPK Periksa Satu Saksi Kasus Rommy, Pejabat Kemenag?
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kakanwil Kemenag Jatim non-aktif, Haris Hasanuddin, yang juga merupakan tersangka penyuap eks Ketum PPP, M Romahurmuziy (Rommy).
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan Haris akan diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka lainnya, di antaranya Rommy. Untuk mendalami aliran dugaan suap jual-beli jabatan di Kemenag.
"Haris Hasanuddin diperiksa untuk dua tersangka lain. Didalami terkait proses seleksi dan dugaan pemberian uang pada RMY (Romahurmuziy)," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga: Rommy Sebut-Sebut Nama Khofifah, AHY Bilang Hati-Hati
Sebelumnya, KPK telah menetapkan M Romahurmuziy sebagai tersangka karena diduga terlibat kasus jual-beli jabatan di Kemenag. Rommy ditetapkan bersama dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin.
Dalam perkara ini, Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin diduga menyuap Rommy untuk mengurus proses lolos seleksi jabatan di Kemenag. Adapun, Muhammad Muafaq mendaftar untuk posisi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik. Sedangkan Haris, mendaftar sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim.
Baca Juga: 3 Ritual Orang Terjaring KPK, Rommy Ritual Keberapa?
Untuk memuluskan proses seleksi jabatan tersebut, Haris mendatangi Rommy dan menyerahkan uang sebesar Rp250 juta pada 6 Februari 2019, sesuai dengan komitmen sebelumnya.
Partner Sindikasi Konten: Okezone
下一篇:China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?
相关文章:
- Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi
- 5 Cara Menghilangkan Earworms, Saat Lagu Terngiang di Kepala
- 5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi
- Dibocorkan Ketua Pelaksana, Lokasi Formula E Akan Diumumkan Pada...
- 2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- Muhammadiyah Sebut Tak Perlu Ada Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
- Presiden Prabowo Juga Kasih Arahan ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal PPDB Zonasi
- Ternyata Singkong Itu Bukan Asli Indonesia
- Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
- 10 Negara Paling Susah Terbitkan Visa untuk Wisatawan Asing
相关推荐:
- aa学校排名真的那么重要吗?
- AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump
- VIDEO: Keffiyeh dan Simbol Solidaritas untuk Palestina
- Pesan Sidang Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda RI Harus Melek Politik
- Khusus Buat Guru Non
- 10 Negara Paling Susah Terbitkan Visa untuk Wisatawan Asing
- FOTO: Merry Swiftmas, Viral 'Rumah Natal' Taylor Swift
- Apa Itu Skena, Kata Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023
- Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- Pak Anies Catat! Silakan Hentikan Rencana Penyelenggaraan Formula E
- Masih Buron, KPK Bakal Beratkan Hukuman Ferry Suando
- Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
- KPK Ungkap Kronologis Penangkapan Dua Hakim PN Jaksel
- Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
- Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
- Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
- aa学校排名真的那么重要吗?
- Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI