时间:2025-06-05 09:22:08 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintahan baru tentu turut memberi harapan baru bagi perbaikan pendidikan di quickq苹果版官方网址
JAKARTA,quickq苹果版官方网址 DISWAY.ID-- Pemerintahan baru tentu turut memberi harapan baru bagi perbaikan pendidikan di Indonesia.
Terlebih, calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah terkuak adalah sosok yang memiliki latar belakang pendidikan kuat.
BACA JUGA:Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Mendikdasmen, Ganti Menteri Ganti Kurikulum?
BACA JUGA:Rekam Jejak Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang Ditunjuk Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Jawab Permintaan Masyarakat?
Yakni Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang juga seorang Guru Besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim menilai bahwa dipilihnya Mu'ti sebagai Mendikdasmen merupakan pilihan tepat Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membangun pendidikan nasional.
Sementara itu, Salim menyoroti empat isu pendidikan yang akan menjadi pekerjaan rumah dalam kepemimpinan Mu'ti.
"Jadi empat isu utama yang kami pikir harus menjadi prioritas di dalam kepemimpinan Pak Abdul Mukti, pertama isu kualitas pendidikan atau mutu, yang kedua adalah akses/pemerataan, yang ketiga adalah terkait dengan tata kelola termasuk tata kelola guru, dan yang keempat adalah isu relevansi," ungkap Salim kepada Disway, 16 Oktober 2024.
Empat isu utama pendidikan yang perlu diatensi Mendikdasmen adalah:
1. Kualitas Pendidikan
Jika mengacu pada skor PISA, Indonesia terus mengalami penurunan selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Tahun 2000 pertama kali kita ikut PISA, skor literasi kita itu 371, di tahun 2018 juga kembali dengan skor yang sama 371, dan kemarin tahun 2022 itu justru makin menurun 359," ungkap Salim.
BACA JUGA: Abdul Mu'ti Ditunjuk Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Pengamat: Semoga Jadi Angin Segar
Ia menilai bahwa hal ini menjadi indikasi bahwa kualitas pendidikan Indonesia sangat rendah sehingga Menteri Pendidikan yang baru harus mengejar ketertinggalan tersebut.
Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak2025-06-05 09:15
Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU2025-06-05 09:15
Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal2025-06-05 09:01
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan2025-06-05 08:57
Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?2025-06-05 08:56
Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa2025-06-05 08:50
Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo2025-06-05 08:39
IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini2025-06-05 08:30
Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Bercinta Lengkap dengan Artinya2025-06-05 07:50
FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi2025-06-05 06:50
BPIP Siapkan Paskibraka Tampil Prima2025-06-05 09:10
Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 332025-06-05 09:09
IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini2025-06-05 08:43
Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan2025-06-05 08:34
Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?2025-06-05 08:33
Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand2025-06-05 08:26
Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya2025-06-05 07:52
BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?2025-06-05 07:45
Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta2025-06-05 07:35
Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan2025-06-05 06:43