Komptroler New York Tolak Usulan Obligasi Berbasis Bitcoin
Komptroler Kota New York, Brad Lander, menolak usulan untuk menerbitkan obligasi daerah berbasis bitcoin. Usulan ini awalnya dikumandangkan oleh Wali Kota New York, Eric Adams.
Dilansir dari Coindesk, Senin (2/6), Lander menyebut gagasan tersebut meragukan secara hukum dan tidak bertanggung jawab secara fiskal.
Baca Juga: Setelah Cetak Rekor Rp1,82 Miliar, Bitcoin Diprediksi Bakal Tergelincir!
“Cryptocurrency tidak cukup stabil untuk membiayai infrastruktur kota, perumahan terjangkau, atau sekolah,” ujar Lander.
Ia menambahkan bahwa penggunaan bitcoin dalam sistem pembiayaan kota dapat merusak kepercayaan investor dan kemungkinan bertentangan dengan hukum pajak federal.
Lander juga menekankan bahwa sistem pinjaman saat ini sepenuhnya berbasis pada dolar, dan setiap penyimpangan akan membutuhkan infrastruktur konversi kripto-ke-uang tunai yang saat ini belum tersedia di New York.
Sebelumnya, Wali Kota Eric Adams mengusulkan penggunaan obligasi kripto sebagai bagian dari upayanya menjadikan New York sebagai pusat global untuk aset digital.
Baca Juga: Demi Bitcoin Treasury, Trump Media Kumpulkan Dana Rp38 Triliun
Sejak menjabat, ia dikenal sebagai pendukung kuat teknologi blockchain dan mata uang kripto, bahkan sempat mengonversi gajinya ke dalam bentuk kripto serta membentuk dewan penasihat aset digital untuk kota tersebut.
相关推荐
- VIDEO: Pasien Pertama yang Bisa Pulang dari RS dengan Jantung Buatan
- Sebelum Meninggal, Bupati Bekasi Sempat Tak Dapat Kamar Perawatan di Wilayahnya Sendiri
- Wagub DKI Ungkap Kemungkinkan Atur Jam Kerja Pegawai Untuk Atasi Kemacetan
- Sebut Jakarta Terancam Kelelep, Joe Biden Hidupkan Proyek Ibu Kota Negara Baru
- KPK Tetap Usut Eks Dirut Garuda, Meskipun...
- Anies Sajikan Data Lapangan, Nggak Asal Klaim Turun Biar Dibilang Gubernur Paling Becus Urus Covid
- PPKM Darurat, Anies Marah
- Fenomena SCBD, MRT Jakarta Kerahkan Tim Patroli di Dukuh Atas