Anak Usaha ERAL Teken Perjanjian dengan Perusahaan Singapura, Soal Apa?
Anak usaha PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), PT Era Gaya Indonesia (EGI), menandatangani perjanjian dengan UA SPORTS (S.E.A) PTE. LTD (Under Armour). Perjanjian ini bertujuan untuk mendukung strategi ekspansi dan penetrasi merek Under Armour melalui kehadiran toko fisik.
"Dalam perjanjian yang telah ditandatangani kedua belah Pihak pada 2 Juni 2025, EGI telah memperoleh kontrak retail dari Under Armour untuk mendirikan, mengoperasikan, dan mengelola jaringan toko ritel resmi Under Armour di wilayah Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan ERAL, Badar Teguh Mancik Alam.
Baca Juga: RI Sampaikan ke Singapura Cara Terbaik Selesaikan Isu Tarif AS
Sebagai informasi, PT Era Gaya Indonesia (EGI) merupakan entitas anak usaha Perseroan dengan kepemilikan langsung sebesar 99,99% oleh Perseroan, yang bergerak dalam bidang perdagangan eceran pakaian.
Sementara UA SPORTS (S.E.A) PTE. LTD (Under Armour) merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura, yang merupakan entitas anak tidak langsung yang dimiliki sepenuhnya oleh Under Armour, Inc., yang bergerak di bidang pengembangan, pemasaran dan distribusi produk-produk Under Armour.
Badar menyebut, penandatanganan perjanjian ritel antara EGI dan Under Armour diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional dan prospek usaha Perseroan dalam jangka menengah hingga panjang.
Baca Juga: RI-EAEU Optimis Perundingan Perjanjian Dagang Kedua Pihak Selesai Tahun Ini
Melalui kerja sama ini, Perseroan memperoleh hak sebagai mitra usaha untuk mendirikan dan mengoperasikan toko-toko ritel resmi Under Armour di wilayah Indonesia, yang secara langsung memperkuat portofolio merek internasional yang dikelola oleh Perseroan.
Kerja sama ini juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan konsolidasian Perseroan, meskipun pada tahap awal dapat memerlukan investasi modal kerja tambahan untuk pengembangan gerai dan infrastruktur pendukung.
"Secara keseluruhan, tidak terdapat dampak material yang merugikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Sebaliknya, perjanjian ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing, memperluas pangsa pasar, dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," tutup Badar.
下一篇:Vietnam Raih Gelar Miss International 2024, Indonesia Runner Up ke
相关文章:
- Musda VI Golkar Banten, Langkah Awal Menuju Kemenangan 2029
- Gerindra Desak Anies Segera Akhiri...
- VIDEO: Kemegahan Dunia Es dan Salju bak Negeri Dongeng di Harbin China
- 33 Ide Kata
- Sudah Cek KTP Hari Ini? Saldo Dana PKH Tahap II Cair April, Lihat Namamu Masuk atau Nggak!
- Jusuf Kalla Tegaskan KPK Harus Jadi Lembaga Independen
- VIDEO: Kemegahan Dunia Es dan Salju bak Negeri Dongeng di Harbin China
- Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini
- Daftar 55 Kosmetik Berbahaya Ditemukan BPOM, Bisa Picu Kanker
- Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?
相关推荐:
- KPK Geledah Rumah Dito Mahendra Terkait Kasus Eks Sekretaris MA
- Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam
- 2025年国外电影学院排名
- FOTO: Moly Gajah Bali Zoo Dikubur Usai Mati Terseret Arus Sungai
- Vietnam Raih Gelar Miss International 2024, Indonesia Runner Up ke
- New Normal Diterapkan, Polisi Bakal Berjaga di Pasar Tradisional
- Mayapada Hospital Hadirkan Prosedur Modern Atasi AVM di Otak
- FOTO: Menelusuri Sudut
- Ya Ampun!!! Pasien Positif Corona di Wilayah Anies Naik, Sekarang Hampir 6.000 Orang
- Tak Punya SIKM, Ratusan Kendaraan Ini Tidak Boleh Masuk Jakut
- BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
- Usaha Lagi, 4 Kepala Daerah Bodebek Minta KRL Dihentikan, Eh...
- Ini Sejumlah Alasan Bharada E Tidak Dipecat dari Polri
- Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
- Rapid Test untuk Warga Jakarta, 3,6 Persen Dinyatakan Positif
- Emiten Properti Metropolitan Land (MTLA) Sebar Dividen Rp86,12 Miliar, Cair 3 Juli!
- FOTO: Intip Cantiknya Dekorasi Natal di Gedung Putih
- Soto Ayam Masuk Daftar 20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN
- Perjalanan KA Terpanjang Dunia: Lintasi 13 Negara, Tempuh 18 Ribu Km
- Pemegang Saham Restui BUMI 'Reset' Keuangan via Kuasi Reorganisasi