Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung
Daftar Isi
- Bahaya mager selain penyakit jantung
- 1. Mood turun drastis quickq官网充值入口
- 2. Meningkatkan risiko kanker
- 3. Gampang lupa
- 4. Obesitas
- 5. Nyeri punggung
Salah satu aktivitas paling berbahaya buat tubuh adalah mageralias malas gerak. Gaya hidup sedenter bisa membawa konsekuensi serius terhadap kesehatan.
Untuk itu, Anda perlu tahu bahaya dari kebiasaan mager.
Bergerak tak kalah penting dari makan sehat dan tidur cukup. Menghabiskan sebagian hari dengan duduk, bermain gawai, dan tidak melakukan apa-apa bisa memicu aneka risiko kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Mood turun drastis
Rasa kurang bersemangat dan lesu boleh jadi disebabkan oleh kurang gerak. Penelitian menunjukkan, duduk dalam waktu lama dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental.
Studi pada 2022 menemukan, waktu duduk berkaitan dengan efek kesehatan mental yang merugikan selama lockdownwilayah akibat Covid-19.
Sebuah meta-analisis dari 9 studi menyimpulkan, perilaku tanpa gerak seperti nonton TV dan main gim dapat meningkatkan risiko kecemasan.
2. Meningkatkan risiko kanker
Malas gerak bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Tidak banyak gerak dikaitkan dengan berat badan berlebih. Secara konsisten, riset-riset menunjukkan kadar lemak tubuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker.
Sementara itu, menurut sebuah makalah, sekitar 30-40 persen kanker bisa dicegah lewat perubahan gaya hidup, termasuk meningkatkan aktivitas fisik.
3. Gampang lupa
![]() |
Kesehatan otak bisa terganggu saat tubuh tidak aktif bergerak dan duduk terlalu lama. Anda mungkin mulai gampang lupa. Yang lebih bahaya lagi, Anda berisiko mengalami demensia.
Melansir dari Men's Health, penelitian terhadap hampir 50 ribu orang dewasa menunjukkan, semakin banyak waktu dihabiskan untuk tidak banyak bergerak, maka semakin tinggi risiko demensia.
4. Obesitas
Malas bergerak dikaitkan dengan sejumlah penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2, beberapa tipe kanker, penyakit kardiovaskular, dan kematian dini.
Mengutip dari Medical News Today, periode tidak aktif dalam waktu lama mengurangi metabolisme dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatur tekanan darah, dan memecah lemak.
Lihat Juga :![]() |
5. Nyeri punggung
Duduk terus-menerus dalam waktu lama bisa meningkatkan rasa nyeri jika Anda memiliki masalah sakit punggung. Penelitian dari Penn State membuktikan duduk selama 4 jam terus-menerus dapat meningkatkan tekanan pada cakram di punggung bawah.
Sebaiknya selingi aktivitas duduk dengan bangun dan bergerak. Ubah posisi duduk tiap 15 menit untuk mencegah nyeri semakin parah.
Demikian beberapa bahaya kebiasaan mageryang juga tak kalah patut diwaspadai selain penyakit jantung.
(els/asr)下一篇:Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non
相关文章:
- Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- PDIP Ungkap Alasan Partainya Pecat Effendi Simbolon Gegara Komunikasi dan Bertemu Jokowi
- Rumor Pergantian Kapolri, Haidar Alwi: itu Penjahat yang Mau Listyo Sigit Dicopot
- Intip Perbandingan Gaji Guru 2025 sebelum dan sesudah Naik, Cek Rinciannya
- Fintech Paling Banyak Diadukan, OJK Terima 15.278 Pengaduan Konsumen Sejak Awal Tahun
- Nah Lho, Hari Ini, Kantor Yasonna Bakal Digeruduk Warga Tanjung Priok
- Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
- Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps
- Tim Hukum PDIP Ungkap Sejumlah Kejanggalan KPK dalam Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto
- Neurorestorasi Mayapada Hospital, Harapan Baru bagi Penyintas Stroke
相关推荐:
- Penginapan Super Murah Cuma Rp4 Ribu per Malam, Lokasinya di Semarang
- Intip Perbandingan Gaji Guru 2025 sebelum dan sesudah Naik, Cek Rinciannya
- Bank Multiarta Sentosa (MASB) akan Sebar Dividen Tunai Rp32,24 Miliar, Catat Waktunya!
- Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
- Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- Menko Infrastruktur Sebut Generasi Muda Adalah Kunci Indonesia Emas 2045
- Perluas Jaringan Penerbangan ke Indonesia Timur, Pelita Air Buka Tiga Rute Baru
- Wamen Ekraf Sebut Film Gowok Bisa Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Sosial Budaya
- Lagi Musim, Apa yang Terjadi Jika Makan Mangga Setiap Hari?
- Resesi Mengintai, Bitcoin Makin Seksi di Mata Investor!
- Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat
- Pesawat Punya Ruang 'Rahasia', Gunanya untuk Pramugari dan Pilot Tidur
- Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
- Herwyn Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Pemilih Tak Penuhi Syarat
- Alasan Minum Kopi di Pagi Hari Kerap Bikin Perut Mulas
- Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara
- Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'
- Persiapan Musim Hujan, Ini 5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah
- Kasus Meikarta, KPK Periksa Asisten Pemprov Jabar
- Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat