Ahmad Dhani: Saya Ngga Boleh Bicara, Mungkin Saya Berbahaya
Dua hari lalu Ahmad Dhani mendapat kunjungan dari Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno di Rutan Klas 1 Medeang. Namun terkait perbincangan dengan Sandi selama 15 menit tersebut, politisi Gerindra itu mengaku tidak diizinkan berbicara.
"Saya nggak boleh bicara sama pak polisi. Nggak tahu kenapa mungkin saya berbahaya," ujarnya di Surabaya, Selasa (19/2/2019).
Baca Juga: "Pernyataan Sandiaga dan Dahnil Adalah Dusta"
Sebelumnya, Ahmad Dhani mendapat kunjungan dari Sandiaga yang tengah berkampanye di Jawa Timur. Kala itu Sandi merasa lega melihat kesabaran Dhani menjalani tahanan.
Menurut Sandi, Dhani benar-benar mengilhami salah satu lagu Dewa 19 yang berjudul 'Hadapi Dengan Senyuman'. "Selama 15 menit ketemu Mas Ahmad Dhani, ada sekitar 14,5 menit banyak senyumnya," imbuhnya.
Baca Juga: Ribuan Hektar Lahan Prabowo di Aceh, Fadli Zon: Prabowo Justru Selamatkan Aset Negara
Saat ini Dhani akan menjalani sidang putusan sela terkait kasus 'idiot' pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
下一篇:Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis
相关文章:
- Pria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di Pesawat
- Saldo Dana Tunjangan Guru Honorer Kapan Cair? Langsung Ditransfer Pemerintah ke Rekening
- Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya
- Tarif Impor AS ke Indonesia jadi 47 Persen, Menko Airlangga: Kita Akan Alihkan Tujuan Ekspor
- Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- Bahlil Imbau Kampus Adaptif dengan Tuntutan Lapangan Kerja
- Tanaman Pengusir Nyamuk, Gampang Ditanam di Rumah
- 5 Fakta Emisi Batubara yang Jadi Sorotan KLH, Polusinya Lebih Mematikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut Merosot
- Rekomendasi 3 Kegiatan Seni yang Bisa Melawan Rasa Cemas
相关推荐:
- Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa
- Peselancar: Turis Enggan Latihan Surfing di Bali karena Air Laut Kotor
- Top Digital Public Relations Award 2025, Apresiasi untuk Praktik PR Digital
- Ratusan Wisman Batal ke Bali Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
- Kunjungi Pabriknya di Cikarang, Kemenperin Apresiasi Komitmen Samsung untuk Penuhi TKDN
- Menhum Tegaskan RUU TNI Bukan Perintah Prabowo
- Jawaban BYD Usai Terancam Diblokir Pemerintah
- Vietnam Raih Gelar Miss International 2024, Indonesia Runner Up ke
- Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- Prabowo Instruksikan Struktur Komisaris BUMN Perbankan Lebih Ringkas dan Profesional
- Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
- Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus
- Pembangunan IKN Dipastikan Berlanjut, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun hingga 2029
- 2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- Begini Cara China Agar Warga di Wilayah Pedesaan Mau Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
- Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!
- Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
- FOTO: Menikmati Desa Hanok Bukchon yang Tak Pernah Sepi Pelancong
- Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi
- Jumlah Wisman ke Indonesia Januari