Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
Penyakit Dinga Dinga di Uganda kini tengah jadi sorotan. Penyakit yang hingga kini masih dianggap misterius itu banyak dialami perempuan dan anak perempuan di distrik Bundibugyo, Uganda.
Hingga kini, sekitar 300 orang dilaporkan terkena penyakit ini. Meskipun penderita terbilang banyak, belum ada kasus kematian dilaporkan akibat penyakit yang diberi nama berdasarkan pada gejala khasnya, yaitu gemetaran hebat yang menyerupai gerakan menari.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit Dinga Dinga Uganda yang masih dianggap misterius ini mengingatkan pada fenomena "Dancing Plague of 1518" yang terjadi di Strasbourg, Kekaisaran Romawi Suci.
Saat itu, sekelompok orang mengalami tarian tanpa henti selama berhari-hari, bahkan hingga merenggut nyawa. Meski berbeda, kejadian ini menunjukkan betapa misteriusnya gangguan kesehatan seperti ini.
Lihat Juga :![]() |
Belum Ada Diagnosis Resmi
Hingga saat ini, belum ada diagnosis resmi atau kasus yang dilaporkan di luar Bundibugyo. Sampel dari pasien yang terdampak juga telah dikirimkan ke Kementerian Kesehatan Uganda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyakit Dinga Dinga Uganda memang banyak menyerang perempuan dan anak. Apalagi saat ini kesehatan wanita di Uganda memang masih menjadi perhatian besar.
Menurut WHO, angka kematian ibu di negara ini mencapai 440 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab utamanya meliputi komplikasi obstetri, aborsi tidak aman, malaria, hingga anemia.
(tst/end)下一篇:Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat
相关文章:
- China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?
- Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan
- BPOM Wanti
- Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah
- 摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!
- Temuan Beras Bansos di Gudang Sewaan, Begini Kata Pasar Jaya
- Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada
- FOTO: Mengintip Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Produk Rumah Tangga
- Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia
- Antusiasme Diaspora Indonesia Sambut Kedatangan Presiden di Kuala Lumpur
相关推荐:
- Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non
- Berkat Inovasi Pemasaran, Transjakarta Raih 5 Penghargaan BUMD Entrepreneurial Marketing Award 2025
- IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling Nestapa
- Bukalapak Laporkan Pelaksanaan MESOP, Telisik Detailnya!
- Jelajahi Bawah Laut 'Maldives van Java' di Pantai Brangsing Banyuwangi
- KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Jadi Warga Kehormatan Suku Baduy
- Gembok Dibuka, Saham NICL Kembali Diperdagangkan pada 26 Mei 2025
- Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah
- Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
- Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatannya di RSPAD Sebelum Ditangani KPK
- 5 Cara Ampuh Menghilangkan Mata Panda, Wajah Segar Lagi
- Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Bagikan Dividen US$136,4 Juta
- Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya
- Bikin Nyaman, Tapi Tidur Bersama Hewan Juga Bisa Bahaya
- Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri
- Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
- Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus
- 5 Cara Ampuh Menghilangkan Mata Panda, Wajah Segar Lagi
- Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini