Jalan Kaki Malam Hari, Rahasia Simpel Hempaskan di Lemak Perut
Lemakperut sering menjadi masalah karena mengganggu penampilandan sulit dihilangkan. Selain faktor pola makandan stres, kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi pada penumpukan lemak di area perut.
Salah satu solusi mudah dan efektif adalah jalan kaki. Anda bahkan bisa melakukannya di malam hari setelah melakukan berbagai aktivitas harian yang mungkin sulit ditinggalkan.
Anda bahkan bisa jalan kaki setelah makan malam. Tak hanya membantu membakar kalori, jalan kaki setelah makan malam juga bisa mengoptimalkan metabolisme, meningkatkan pencernaan, dan mengontrol nafsu makan yang kerap jadi penyebab utama lemak membandel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada Lemak visceral yang lebih berbahaya karena menyelimuti organ dalam dan berisiko menyebabkan penyakit metabolik.
Stres, pola makan tinggi gula, dan kurangnya aktivitas fisik bisa membuat lemak perut semakin menumpuk. Jalan kaki di malam hari menjadi salah satu cara alami untuk mengatasinya.
Lihat Juga :![]() |
Berapa lama jalan kaki yang efektif?
Melansir berbagai sumber, agar efektif membakar lemak perut, jalan kaki di malam hari harus dilakukan dengan durasi dan intensitas yang tepat.
Anda bisa jalan kaki selama 30-60 menit setiap malam untuk hasil maksimal. Hal ini juga harus dibarengi dengan kecepatan ideal 3,5-4 mph (sedikit terengah-engah tapi masih bisa berbicara).
Jadi, jika ingin perut lebih rata tanpa olahraga berat, mulai rutinitas jalan kaki malam hari sekarang.
(tis/tis)相关文章:
- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
- Ada Gibran hingga Ridwan Kamil, Ini 9 Cagub DKI Hasil Survei Sepekan PSI
- IHSG Hari Ini Berakhir Nanjak 0,49% ke Level 7.141, Saham BBCA, BMRI dan ADRO Paling Laris
- Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar
- Dukung Pendidikan Inklusif, Danamon Berdayakan Penyandang Disabilitas lewat Literasi Keuangan
- Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama, Menhan Prabowo Dukung Penguatan Polri
- 7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya
- Fakta Menakjubkan di Balik Terowongan Terpanjang Dunia di Norwegia
- Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis
- Rawon hingga Nasi Goreng Masuk Daftar 50 Makanan Terlezat di Dunia
相关推荐:
- 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO
- Sederet Manfaat Kesehatan Biji Ketumbar, Ampuh Turunkan Kolesterol
- Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024
- Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
- Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
- Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
- 15 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Berkesan dan Bikin Ibu Happy
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
- Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
- Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- Bandara Incheon Batal Sediakan Gerbang Khusus Bintang Drakor dan KPop
- 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- Masih Buron, KPK Bakal Beratkan Hukuman Ferry Suando
- Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- Kemendukbangga Berencana Beri Insentif TPK Penyalur MBG untuk Ibu Hamil