Milan Bakal Sahkan UU Baru, Jajan Es Krim Kala Malam Terancam Dilarang
Bagi mereka yang ingin jajan malam-malam seperti es krim dan gelato di Milan, agaknya mulai untuk mengurungkan niat atau beli lebih awal.
Beberapa waktu terakhir, sebuah kebijakan baru bisa diterapkan di Milan yang melarang orang untuk jajan makanan lewat tengah malam.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu lantaran penduduk setempat merasa terganggu dengan kebisingan penduduk dan turis yang masih keliaran lewat tengah malam.
Seperti Milan, Porta Venezia juga banyak memiliki bar yang masih buka hingga lewat tengah malam. Mereka bercengkerama sembari menikmati camilan, termasuk es krim.
Lihat Juga :![]() |
Demi menjawab kebutuhan warga, pemerintah setempat kemudian membuat larangan sementara pada layanan take away. Rupanya, larangan ini mulai diadopsi daerah lain termasuk Milan.
"Tujuannya adalah untuk mencari keseimbangan antara sosialisasi dan hiburan, serta kedamaian dan ketenangan warga," kata Marco Granelli, wakil walikota Milan untuk keamanan publik seperti dilaporkan TimeOut.
Pemkot Milan mengajukan dokumen legislatif yang berisi larangan membungkus makanan setelah pukul 00.30 pada hari kerja dan pada pukul 01.30 pada akhir pekan.
Larangan memang tidak spesifik untuk es krim tapi ada kekhawatiran bahwa ini juga berimbas pada gelato. Padahal, penduduk lokal terbiasa jalan-jalan setelah makan malam dan membeli es krim.
Kalau undang-undang sah, aturan berlaku mulai Mei hingga November.
Sementara itu, menurut Walikota Giuseppe Sala, sebagian besar masyarakat sudah mengeluhkan kebisingan.
"Saya harus mendengarkan semua warga, termasuk mereka yang harus bekerja dan mereka yang ingin berbisnis," katanya.
(els/end)下一篇:Ramai di Medsos, Kenapa Bawang Merah Disebut 'Bawang Jahat'?
相关文章:
- Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Dinilai Mampu Kelola Sektor Maritim
- Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 2024
- OpenAI Lirik Teluk Persia, Punya Rencana Kembangkan Pusat Data Raksasa
- 390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
- Ramai di Medsos, Kenapa Bawang Merah Disebut 'Bawang Jahat'?
- Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad
- Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025
- Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!
- Korban Penerima Santunan Kecelakaan Turun 4,19%, Makin Sadar Keselamatan Lalu Lintas
相关推荐:
- Muak dengan Aksi Penjajahan, Najwa Shihab Bagikan Seribu Semangka dalam Aksi Bela Palestina di Monas
- 120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
- Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 2024
- PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara
- Bikin UMKM Naik Kelas, Kemendag Luncurkan Kampanye Beli Lokal 12.12
- Kapal Penyelundup Tekstil Ancam Kedaulatan Negara, Prabowo: Kita Tenggelamkan!
- Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
- Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
- Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?
- Dua Profil DNA Laki
- Solidaritas Ulama Muda Jokowi Dukung Prabowo
- Dijual Rp5,4 Triliun, Menara Ikonik di London Bakal Disulap Jadi Hotel
- VIDEO: Mengapa Al
- Harvey Moeis Pakai Celana Panjang Mewah Rp16 Juta saat Ditangkap
- Panji Gumilang Mangkir, Kuasa Hukum Tegaskan Bukan Karena Takut
- FOTO: Gerak
- Belajar dari Kasus Mama, Kementerian UMKM Gandeng Advokat Berikan Pendampingan Hukum bagi UMKM
- Bukan Diet, Ini 7 Cara Sederhana Bikin Badan Lebih Kurus
- 3 Tips Panjang Umur Menurut Islam, Terapkan dalam Keseharian
- Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Sholat Ied sesuai Anjuran Rasul