Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meminta negara-negara mitra dagang untuk menyampaikan tawaran terbaik mereka dalam negosiasi perdagangan paling lambat hari Rabu (4/6).
Dilansir dari Reuters, Trump dikabarkan ingin mempercepat pembicaraan dagang dengan berbagai negara, menjelang batas waktu internal yang ditetapkan dalam lima minggu ke depan. Hal ini terungkap menyusul bocornya sebuah rancangan surat dari Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).
Baca Juga: Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja
Recanana Trump dalam surat tersebut terungkap soal bagaimana cara pemerintah berencana mengakhiri proses negosiasi yang kompleks dengan puluhan negara mitra dagang. Dokumen tersebut menunjukkan adanya rasa urgensi di dalam pemerintahan untuk menyelesaikan kesepakatan dalam waktu terbatas.
Meskipun sejumlah pejabat telah berulang kali menyatakan bahwa beberapa perjanjian hampir rampung, hingga saat ini hanya satu kesepakatan yang berhasil dicapai dengan mitra utama, yakni Inggris. Namun, kesepakatan itu pun lebih bersifat sebagai kerangka dasar untuk pembicaraan lanjutan, bukan perjanjian final.
Trump dalam dokumen tersebut, meminta negara-negara mitra untuk menyampaikan proposal terbaik mereka di sejumlah area utama, termasuk tarif dan kuota pembelian produk industri dan pertanian, serta rencana menghapus hambatan non-tarif terhadap produk AS.
“Permintaan lainnya termasuk komitmen pada perdagangan digital, keamanan ekonomi, serta komitmen spesifik dari masing-masing negara,” demikian isi draf surat tersebut.
Amerika Serikat (AS) juga menyatakan akan mengevaluasi tanggapan yang diterima dalam beberapa hari setelahnya dan menyampaikan zona kesepakatan yang mungkin, termasuk tarif timbal balik.
Baca Juga: Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
Belum jelas negara mana saja yang akan menerima surat tersebut, namun dokumen ini ditujukan bagi negara-negara yang telah aktif terlibat dalam negosiasi, termasuk pertemuan dan pertukaran dokumen dengan pihak AS.
下一篇:Rona Anggun Karya Busana Putri Raja Thailand di Paris Fashion Week
相关文章:
- Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI
- 7 Ciri Daya Tahan Tubuh Lagi Loyo, Bikin Rentan Terkena Flu Singapura
- Bolehkah Orang yang Sakit Minum Air Kelapa Muda?
- 米兰理工学院专业有哪些?
- Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
- 5 Penyakit yang Tidak Boleh Mengonsumsi Air Kelapa Muda
- 遇到BUG不要慌,看美行游戏导师带你如何玩转“第九艺术”!
- Keutamaan, Ciri
- Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya
- Buka Wacana Larangan Haji Lebih dari Satu Kali, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir Effendy
相关推荐:
- 7 Camilan Berprotein Tinggi, Tak Perlu Takut BB Naik saat Diet
- Perkuat Kapabilitas, Bank Maspion (BMAS) Tetapkan Susunan Direksi dan Komisaris Baru
- 美国南加州建筑学院排名第几?
- Kenapa Hanya 25 Nabi yang Wajib Diimani Umat Islam?
- Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya
- 5 Penyakit yang Tidak Boleh Mengonsumsi Air Kelapa Muda
- 米兰理工学院专业有哪些?
- 7 Ciri Daya Tahan Tubuh Lagi Loyo, Bikin Rentan Terkena Flu Singapura
- Golkar Dikabarkan akan Umumkan Kader Barunya Pada Sore Hari Ini, Siapa?
- Elon Musk Resmi Tinggalkan Pemerintahan Donald Trump, Pilih Fokus Urus Tesla
- Ratusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di Kampus
- Java Jazz Festival Ruang Kolaborasi Dorong Ekonomi Kreatif
- Dugaan Suap Terkait Gubenur Paman Birin, KPK Panggil Kabag Protokol Pemprov Kalsel
- Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian
- Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps
- Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
- Siapapun yang Jadi, Pendamping Anies Harus Kuat Dibully
- Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20
- Suharsoyo Ungkap Sutopo Kristanto Sosok Tepat Calon Waketum PII, Ini Alasannya