Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI
Komisi Pemberantasan menjelaskan bahwa tuntutan hukuman tambahan bagi PT Duta Graha Indah (DGI) yang telah berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjineering (NKE), yaitu pencabutan hak mengikuti lelang pemerintah diharapkan menjadi pembelajaran bagi korporasi agar tidak korupsi.
"KPK memandang perbuatan PT NKE sebagai korporasi diduga terbukti melakukan korupsi terkait sejumlah proyek pemerintah maka sewajarnya diberikan hukuman tambahan agar dicabut hak bagi korporasi mengikuti lelang proyek pemerintah selama batas waktu tertentu," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah di Jakarta, Jumat.
Pada Kamis (22/11), Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membacakan surat tuntutan terhadap PT DGI.
DGI diwajibkan untuk membayar pidana denda sejumlah Rp1 miliar dan uang pengganti sejumlah Rp188,732 miliar serta mencabut hak PT DGI untuk mengikuti lelang proyek pemerintah selama dua tahun. "Hal ini diharapkan benar-benar menjadi pembelajaran bagi terdakwa ataupun korporasi lain, bahwa jika korporasi melakukan korupsi ada resiko korporasi tidak dapat melakukan sejumlah kegiatan bisnisnya," ungkap Febri.
Menurut Febri, KPK berharap tuntutan itu tidak saja menjadi pesan bagi PT DGI atau PT NKE, tapi juga sekaligus pesan pada seluruh perusahaan yang ada untuk secara serius menyusun tata kelola perusahaan yang bebas korupsi.
下一篇:5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak di Malam Hari
相关文章:
- Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
- Harga Bitcoin Stabil Meski Investor Nikmati Memorial Day, Sulit Tembus US$112.000
- Bisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?
- Kode Minta Suap Kader PKS Pakai Bahasa Arab
- 5 Cara Ampuh Menghilangkan Mata Panda, Wajah Segar Lagi
- 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu
- Polri Minta Bantuan Kepolisian Arab untuk Ajak Rizieq Pulang
- Catat, 7 Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet
- Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
- Peluang Anies pada Pilpres 2029 Meningkat dengan Penghapusan Presidential Threshold
相关推荐:
- Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka Lakukan Sidak Hari Pertama Kerja Pasca Libur Natal dan Tahun Baru
- Pria Jepang Rayakan Ultah Pernikahannya ke
- 5 Cara Jaga Kesehatan Otak, Fungsi Tak Menurun di Usia Lanjut
- Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
- Polri Minta Bantuan Kepolisian Arab untuk Ajak Rizieq Pulang
- AWAS! Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Awal 2025, Menko PMK Bilang Begini
- Jadi Tersangka KPK, Walikota Cimahi Diberhentikan
- Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya
- Hakim Putuskan Ahok Bersalah, Dua Tahun Penjara
- Kraken Hadirkan Layanan Prime Brokerage, Siap Manjakan Trader Institusional Kripto
- NYALANG: Pesan Magis dari Utara
- 香港大学建筑学排名世界第几?
- Disorot Studi Bisa Picu Kanker, Dokter Pastikan IUD Aman Digunakan
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?
- Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- Ini Alasan KPK Geledah Rumah Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil
- Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20
- Maruarar: 36 Rumah Dinas Menteri Sudah Rampung di IKN, 27 Tinggal Diserahterimakan