时间:2025-06-05 03:42:29 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global diproyeksikan akan melambat quickq.cn官方网站
Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global diproyeksikan akan melambat dari 3,3 persen pada 2024 menjadi 2,9 persen pada 2025 dan 2026, demikian disampaikan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) pada Selasa (3/5).
Dalam Proyeksi Ekonomi terbarunya, OECD merevisi turun proyeksi pertumbuhan globalnya, dengan mempertimbangkan asumsi teknis bahwa kebijakan tarif yang diterapkan hingga pertengahan Mei akan tetap diberlakukan.
OECD memperingatkan bahwa apabila tren-tren saat ini terus berlanjut, seperti meningkatnya hambatan perdagangan, pengetatan kondisi keuangan, melemahnya kepercayaan bisnis dan konsumen, serta meningkatnya ketidakpastian kebijakan, maka semua itu dapat secara signifikan menghambat prospek pertumbuhan global.
OECD memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) akan melambat secara signifikan menjadi 1,6 persen pada 2025 dan 1,5 persen pada 2026.
Menurut OECD, indikator data lunak (soft data) terkini, seperti survei sentimen konsumen dan bisnis serta ekspektasi inflasi, menunjukkan adanya penurunan signifikan pada pertumbuhan PDB riil di AS.
Untuk kawasan Uni Eropa, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 1 persen pada 2025 dan 1,2 persen pada 2026, tidak berubah dari proyeksi sebelumnya, seiring dengan permintaan luar negeri yang pulih secara bertahap. OECD menambahkan proyeksi untuk kawasan tersebut didukung oleh membaiknya kondisi keuangan dan turunnya harga energi.
Di antara negara-negara dalam blok tersebut, ekonomi Jerman diperkirakan akan tumbuh 0,4 persen pada 2025 dan 1,2 persen pada 2026.
"Pemulihannya akan didorong oleh permintaan domestik," catat OECD, yang juga menambahkan bahwa konsumsi swasta akan meningkat karena inflasi yang rendah, kenaikan upah nominal, dan menurunnya ketidakpastian kebijakan dalam negeri.
Sedangkan untuk Prancis, OECD memproyeksikan pertumbuhan PDB akan melambat menjadi 0,6 persen pada 2025 karena masih tingginya ketidakpastian terkait kebijakan ekonomi. Namun, ekonomi diproyeksikan mulai pulih secara bertahap dan mencapai pertumbuhan 0,9 persen pada 2026.
Konsumsi swasta akan menjadi mesin pertumbuhan utama pada 2025, karena ekspor akan terdampak oleh meningkatnya ketegangan perdagangan dan investasi akan terhambat akibat meningkatnya ketidakpastian, menurut OECD.
Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan2025-06-05 03:36
5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bikin Badan Langsing2025-06-05 03:14
Anindya Bakrie Puji Kinerja Menkominfo Budi Arie: Gebrakan Beliau Itu Sangat Luar Biasa2025-06-05 02:55
Bisakah Susu Ikan Jadi Alternatif Pengganti Susu Sapi? Ini Kata Ahli2025-06-05 02:48
Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit2025-06-05 02:21
Arteria Dahlan dan Sri Rahayu Mundur dari DPR RI, Romy Soekarno Melenggang ke Senayan2025-06-05 02:16
Pembiayaan Multifinance Tumbuh Hingga Sentuh Rp504,18 Triliun per April 20252025-06-05 02:12
Noverizky: AKPI Semakin Maju Jika Dipimpin Martin Nagel2025-06-05 01:50
Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur2025-06-05 01:43
KPK Didesak Seret Penyuap Sekretaris MA Hasbi Hasan2025-06-05 01:31
7 Link Try Out Gratis Tes SKD CPNS 2024, Bahan Belajar untuk Peserta!2025-06-05 03:38
Sederhana, Paus Fransiskus Pakai Jam Tangan Murah Meriah2025-06-05 03:38
Dolar AS Loyo, Rupiah Tipis Naik! Trump Digoyang Tarif, Pasar Cemas Data Ketenagakerjaan2025-06-05 03:31
FOTO: Menelusuri Jejak Romantisme Emily in Paris2025-06-05 03:12
Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel2025-06-05 03:08
Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah2025-06-05 02:51
Jangan Kaku, Lakukan 8 Manuver Ini Saat Ciuman dengan Si Dia2025-06-05 02:02
7 Barang di Pesawat yang Boleh Kamu Bawa Pulang, Apa Saja?2025-06-05 01:59
Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa2025-06-05 01:24
IHSG Hari Ini Berakhir Menguat 24,21 Poin ke 7.069, TOBA Jadi Saham Tercuan2025-06-05 01:00