Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran
Harga minyak mentah naik pada perdagangan dari Selasa (3/6). Hal ini terjadi karena pasar mencemaskan potensi gangguan pasokan global, menyusul sinyal bahwa sinyal gagalnya proposal kesepakatan nuklir dari Iran dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Minyak Brent naik 0,85% ke US$65,18 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) naik 0,94% menjadi US$63,11 per barel.
Baca Juga: OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus
Iran dilaporkan siap menolak tawaran duntuk menyelesaikan sengketa nuklir selama puluhan tahun dengan AS. Tehran beralasan bahwa proposal tersebut tidak mengakomodasi kepentingannya dan tidak melonggarkan sikap keras terkait pengayaan uranium dari AS.
Gagalnya kesepakatan ini berpotensi mempertahankan sanksi terhadap Iran. Itu bisa berarti pasokan minyak dari negara tersebut akan tetap terbatas dan menopang harga minyak dalam pasar global.
Ketegangan geopolitik juga terus mendukung harga minyak. Konflik Rusia dan Ukraina menambah risiko pasokan global yang sudah terganggu.
Sementara Kanada menjadi sorotan pasar minyak menyusul kebakaran hutan yang telah menyebabkan penghentian sementara sejumlah produksi minyak dan gas dari wilayah terdampak di Kanada.
Adapun Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Sekutunya (OPEC+) sebelumnya tidak menetapkan kenaikan produksi yang lebih besar dari dua bulan sebelumnya.
Baca Juga: Neraca Dagang Nyaris Tekor, Diselamatkan Komoditas Non-Migas
"Ketika kekhawatiran terbesar tidak terealisasi, investor mulai menutup posisi jual yang mereka bangun sebelum pertemuan akhir pekan lalu," kata ANZ Analyst, Daniel Hynes.
下一篇:Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
相关文章:
- Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- Teuku Zacky Ditunjuk Jadi National Director Miss Universe Indonesia
- BPOLBF: Penutupan Taman Nasional Komodo Teknik Manajemen Pengunjung
- KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda 5 Februari 2025
- Usut Kasus Pengadaan APD Rugikan Negara Rp3 Triliun Lebih, KPK Geledah Sejumlah Lokasi
- Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal
- Teuku Zacky Ditunjuk Jadi National Director Miss Universe Indonesia
- Alasan Gerindra Dukung Pencalonan Kembali Prabowo untuk Pilpres 2029
- Ekosistem Medis Menyeluruh Mayapada Hospital di Pocari Sweat Run 2024
相关推荐:
- Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?
- Menpan RB Klaim Dokter Hingga PNS Ingin Pindah ke IKN Demi Oksigen yang Bagus
- Jokowi: Kenaikan UKT Kemungkinan Terjadi Tahun Depan
- Pasukan Jajar Kehormatan Sambut Presiden Emmanuel Macron di Istana Merdeka
- Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Bagikan Dividen US$136,4 Juta
- Bahaya Natrium Dehidroasetat yang Ditemukan dalam Roti Okko
- Presiden Macron Merasa Terhormat Lihat Lukisan Soekarno di Istana Merdeka
- DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 2024
- Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
- Hotel Kapsul Rp300 Ribuan di Jepang, Ada Onsen dan Dapat Sarapan
- Viral, Penampakan Seekor Anjing di Puncak Piramida Mesir
- Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20
- LSI Denny JA Gunakan Aplikasi LSI Internet Membaca Opini Digital
- Catat! Sekolah Wajib Umumkan Siswa Penerima Beasiswa PIP
- Ahmad Dhani 'Mangkir' Lagi, Jemput Paksa?
- Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
- Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap Terbuka
- 2025Fall速看!罗德岛取消独立essay,申请细节变更!
- Aurel Hermansyah Berhasil Turunkan BB Hingga 15 Kg, Ini 5 Rahasianya
- FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin