Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?
Daftar Isi
- Batasan umat Muslim ikut menyanyikan lagu Natal
- 1. Tidak melibatkan ritual keagamaan
- 2. Mempertahankan niat yang jelas
- 3. Konteks lagu dan acara
Pertanyaan tentang apakah orang Islamboleh menyanyikan lagu Natalsering muncul saat perayaan Natal berlangsung. Utamanya, dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.
Kyai Ahmad Fahrur Rozi yang juga merupakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, boleh atau tidaknya menyanyikan lagu Natal tergantung pada isi dan konteks dari lagu tersebut.
"Hal ini didasarkan pada prinsip tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah yang menjadi dasar utama dalam Islam," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Misalnya lagu yang mengusung perdamaian, kebersamaan, atau juga kasih sayang sesama manusia," katanya.
Batasan umat Muslim ikut menyanyikan lagu Natal
Meski demikian, Fahrur Rozi menekankan pentingnya umat Islam untuk memahami dan mematuhi beberapa batasan berikut sebelum berniat ikut bernyanyi lagu-lagu bertema Natal.
1. Tidak melibatkan ritual keagamaan
Lagu yang dinyanyikan tidak boleh berkaitan dengan doa atau pujian kepada Tuhan dalam agama lain.
2. Mempertahankan niat yang jelas
Menyanyikan lagu tersebut harus dengan niat menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, bukan sebagai bentuk pengakuan terhadap keyakinan agama lain.
3. Konteks lagu dan acara
Pastikan konteks acara tidak melibatkan ritual atau ibadah Natal, tetapi hanya dalam suasana kebudayaan atau perayaan umum.
"Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan menghargai perbedaan keyakinan. Oleh karena itu, menyanyikan lagu Natal yang bersifat budaya tidak berarti seorang Muslim meninggalkan keyakinannya, asalkan tetap berada dalam koridor tauhid dan tidak melanggar prinsip akidah," kata Fahrur Rozi.
(tst/asr)下一篇:Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
相关文章:
- Maskapai Lebanon Tetap Operasikan Pesawat di Tengah Bombardir Israel
- Sering Dilakukan, Kombinasi Mi Instan dengan 3 Makanan Ini Dilarang
- Mengenal Tradisi Yu Sheng, Salad Keberuntungan di Tahun Baru Imlek
- Tekan Kredit Macet, Julo Perketat Strategi Mitigasi Risiko
- 7 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Jaga Tulang yang Menua
- IHSG Senin Mendung Seharian, Saham
- Viral Tiket Curug Nangka Bogor Jadi Rp54 Ribu, Ini Alasannya
- Bukan Tersangka, Prabowo Dipolisikan Ternyata Soal Ini
- Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Bagikan Dividen US$136,4 Juta
- Bursa Karbon RI Catat Transaksi 1,6 Juta Ton Emisi, Tembus Rp77,95 Miliar
相关推荐:
- Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
- Nasib Sritex di Ujung Tanduk, OJK Sebut Delisting Tak Terhindarkan
- Tiga Strategi PIS untuk Jadi Pemain Maritim Indonesia Berkelas Dunia
- Hindari Efek 'Jompo' saat Menua, Lakukan 4 Olahraga Ini
- 20 Ide Ucapan Hari Batik Nasional 2024 yang Penuh Semangat
- Sering Dilakukan, Kombinasi Mi Instan dengan 3 Makanan Ini Dilarang
- Gandeng Food Vendor, FKS Food Gelar Program GEDOR Bareng Chef Indonesia
- Bukan Tersangka, Prabowo Dipolisikan Ternyata Soal Ini
- Ibu kota Pindah, Masalah Jakarta Gak Langsung Selesai Kan?
- Penyerangan Ciracas, Kalau Pelaku Dilindungi Sama Saja Merusak
- Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi
- Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial
- Kim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior
- 人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
- 2025Fall速看!罗德岛取消独立essay,申请细节变更!
- Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
- Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
- Bandara Incheon Batal Sediakan Gerbang Khusus Bintang Drakor dan KPop