Seleksi Masuk Sekolah Rakyat Diperketat, 5000 Calon Siswa Lolos Administrasi
JAKARTA,quickq手机端下载地址 DISWAY.ID --Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan telah menetapkan mekanisme seleksi yang ketat, bagi calon siswa Sekolah Rakyat.
Mengingat saat ini sudah ada 5 ribu calon siswa yang lolos tahap administrasi sehingga diharapkan program ini tepat sasaran.
"Sudah ada 5.000 lebih siswa yang katakanlah lulus seleksi administratif dan mulai nanti kita mau maju berikutnya tes kesehatan," kata Gus Ipul kepada awak media si Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Mandiri UI 2025 Jalur Prestasi Resmi Dibuka, Berapa Biayanya?
Mereka yang memenuhi kriteria administrasi dijaring dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), terdaftar di desil 1 dan desil 2.
"Jadi miskin ekstrem atau miskin tapi di desil satu. Kalau itu sudah tidak ada, baru nanti di desil dua. Tapi sementara ini miskin ekstrem," paparnya.
Selain itu, kata Sekjen PBNU tersebut, masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara partisipatif dengan mendatangi langsung 53 titik lokasi Sekolah Rakyat.
Pada tahap administrasi ini, pihaknya akan memeriksa dan memverifikasi data pendaftar langsung ke rumah masing-masing.
"Setelah tes administratifnya selesai, nanti ada kunjungan ke rumah orang tua untuk memastikan data yang kita miliki, administrasi yang kita punyai itu di lapangan sama, ya," paparnya.
BACA JUGA:Dudung Abdurrachman Tegaskan Tak Ada Istilah TNI Takut Sama Ormas
BACA JUGA:Kadin Indonesia: Indonesia Harus Jadi Bagian Rantai Pasok Global
Lebih lanjut, mereka yang lolos tahap administratif melanjutkan proses seleksi ke tes kesehatan.
"Lalu setelah itu, naik ke tes kesehatan. Setelah tes kesehatan selesai, baru kita minta komitmen orang tuanya. Ada tahapan-tahapan yang kita lalui," lanjutnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Kurator Sebut Akan Ada Investor Baru untuk Sritex, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
相关文章:
- Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi
- Personal Color Analysis, Memaksimalkan Tampilan Dengan Warna Personal
- Wamendag Pastikan Indonesia Hadir Dukung Perempuan Berkarya
- Wamendag Terangkan Peran Perempuan dalam Upaya RI Menuju Ekonomi Hijau
- Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
- Penumpang Harus Paham, Ada Etika Rebahkan Kursi Pesawat
- Berdiri Bisa Bakar Kalori, Ampuh Turunkan Berat Badan?
- Penumpang Harus Paham, Ada Etika Rebahkan Kursi Pesawat
- Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
- Komnas HAM Sebut Kericuhan di Pulau Rempang Diduga Ada Pengerahan Kekuatan Aparat yang Berlebihan
相关推荐:
- Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
- Total 15 Saksi Diperiksa Terkait Jasad Ibu
- Ketua MK Komentari Batas Usia Capres Cawapres, Hensat: Biarkan DPR Yang Memutuskan
- Musim Hujan Anti Basah, Jangan Lupa 5 Barang Ini Wajib Dibawa
- KPK Ungkap Kronologis Penangkapan Dua Hakim PN Jaksel
- FOTO: Mondial du Tatouage, Pesta Tinta dan Seni di Jantung Paris
- Jadwal Pendaftaran Capres dan Cawapres Dimajukan, KPU: Tak Ada Aspek Politik
- 5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai Dilewatkan
- KPK: LHKPN Raffi Ahmad Bakal Diumumkan Kamis atau Jumat
- FOTO: Mondial du Tatouage, Pesta Tinta dan Seni di Jantung Paris
- 5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?
- Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim
- Pasien Stroke Kian Muda, Dokter Sebut Ada yang Usia 6 Tahun
- Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
- Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis
- Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024