Dua Korban Kericuhan di Kampanye Prabowo, Lapor ke Polisi
Sebanyak dua orang korban kericuhan pada kegiatan kampanye capres Prabowo Subianto di Yogyakarta telah melapor ke Polres Sleman.
Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, membenarkan adanya dua orang korban kericuhan pada kampanye tersebut. Dua orang itu merupakan pendukung Prabowo yang terluka saat terlibat kericuhan dengan sekelompok massa diduga provokator.
"Dua orang korban sudah buat laporan ke sini, ke Polres Sleman tadi malam," ujarnya di Sleman, Kamis (28/2/2019).
Baca Juga: Rp11.000 T yang Disebut Prabowo Hanya Gosip?
Ia menambahkan, kedua korban mengalami luka pukul di bagian kepala. Mereka lebih dulu meminta visum ke rumah sakit sebelum melapor polisi.
"Keduanya dari peserta kampanye Prabowo kemarin, melaporkan mengalami luka di kepala, kena pukulan. Dari rumah sakit langsung ke sini bersama kuasa hukumnya," jelasnya.
Baca Juga: Bukan Prabowo Tak Paham Hukum, Tapi....
Sekadar diketahui, acara Prabowo Subianto Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI/Polri DIY-Jateng di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang Km 4,5, Sleman diwarnai kericuhan.
Peristiwa kericuhan terjadi di luar gedung lokasi Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan. kericuhan diduga akibat provokasi sekelompok orang yang membawa spanduk paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, tak jauh dari gedung lokasi kampanye Prabowo.
下一篇:Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
相关文章:
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- 10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan
- PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
- Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- Steffy, Model Cantik yang Terbelit Kasus Suap Gubernur Aceh
- 9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta Api
- Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
- Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
- Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
相关推荐:
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- Wajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKN
- Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- Kapan Malam 27 Rajab 1446 H? Jadwal Peringatan Isra Miraj dan Keutamannya
- Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast
- Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117
- Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!
- NYALANG: Melawan Angkara dengan Tertawa
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
- Jumlah Wisman ke Indonesia Januari
- Menteri Wihaji Fokus Benahi Masalah Stunting dan Lost Generation
- Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
- Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia
- Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
- Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
- Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus