Di Tengah Pandemi Corona Ada Wacana Puasa Diganti Fidyah, Gus Miftah Teriak...
Pendakwah kondang Gus Miftah ikut berkomentar terkait adanya wacana yang meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa boleh tidak berpuasa Ramadan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 dengan cara membayar fidyah.
Dalam wacana tersebut, pengusul beralasan bulan puasa tahun ini akan berat karena berdampingan dengan wabah dan membuat daya tahan tubuh menurun.
Terkait itu, Gus Mifta menyesalkan adanya wacana tersebut, Menurut dia, saat ini banyak irang yang mengalami kesulitan ekonomi lantaran tidak bisa bekerja secara normal di musim pandemi.
Baca Juga: Jelang Puasa, Pertamina Pastikan Stok BBM di Sulawesi Aman
Baca Juga: Dewan Ulama Saudi Serukan Umat Islam Dunia Beri Contoh Ibadah di Rumah saat Ramadan
Ia pun menukilkan sabda Nabi Muhammad SAW. “Kalau dikatakan berhubungan dengan kesehatan, Rasulullah sudah mengatakan, ‘Shummu tasihhu, berpuasalah kamu maka kamu akan menjadi sehat’,” katanya dalam video yang diunggah dalam akun Instagramnya, seperti dikutip, Senin (20/4).
View this post on InstagramKacaunya negeri ini bukan hanya karena virus corona, tapi karena ada dua virus yang mewabah di sekitar agama: 1. Virus orang idiot tidak faham agama tapi ikut ikutan bicara agama 2. Virus menjadikan agama sebagai komoditas politik Contoh terbaru : orang yang mengusulkan puasa ditiadakan ditengah pandemi corona dengan membayar fidyah saja dengan alasan kesehatan. OMG!!! https://kaltengpos.co/berita/-44871-penulis_buku_man_called_ahok_usulkan_mui_beri_fatwa_tiadakan_puasa_tahun_ini.html
Lanjutnya, ia mengatakan negeri ini kacau bukan hanya karena virus corona.
“Tapi ada dua virus yang mewabah sekitar agama. Yang pertama banyak orang bodoh tapi ikut-ikutan berbicara agama. Yang kedua, demi kepentingan politik, jualan agama. Agama dijadikan komoditas politik,” jelasnya.
下一篇:Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
相关文章:
- Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
- Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB
- TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
- Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
- Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
- Jangan Kaget! Begini Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar, Ternyata...
- Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
- TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
- Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU Riau
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
相关推荐:
- Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- Harus Dicatat, Ini 6 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB
- Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari
- Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...
- SIG Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Irigasi Desa Kapu
- Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
- Jangan Kaget! Begini Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar, Ternyata...
- Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya
- Begini Cara China Agar Warga di Wilayah Pedesaan Mau Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
- HP Sopir TransJakarta di Ciracas Dibawa Kabur Pembunuhnya, Randi Tewas di Tangan Perampok?
- Istana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik Presiden
- Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
- BCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka Pendek
- 人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
- Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?
- Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI
- Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI
- Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah