Apa yang Terjadi pada Otak Anak saat Kebanyakan Makan Gula?
Konsumsi gulaberlebihan pada anakbisa mengakibatkan adiksi. Ahli menjelaskan apa yang terjadi pada otak saat anak kelebihan gula sampai pada tahap adiksi.
Gula diperlukan untuk menghasilkan energi. Namun, ketika asupannya berlebihan, gula bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan.
Para ahli kesehatan anak sangat menganjurkan orang tua untuk mengontrol konsumsi gula si kecil demi menghindari adiksi hingga kemunculan penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Siska melanjutkan, saat konsumsi gula ini dilakukan berulang sampai berlebihan, konsentrasi gula ekstra akan memicu perilaku ketergantungan dan mengurangi kemampuan regulasi pada anak.
Hal ini pun ditambah dengan efek pada pencernaan. Tubuh merespons kenaikan gula darah dengan pelepasan hormon insulin. Hormon membuat kadar gula darah menurun dengan cepat.
"Gula darah meningkat cepat, ada pelepasan hormon insulin lalu [gula darah] turun cepat, kemudian memunculkan rasa ingin makan lagi," imbuhnya.
Hati-hati gula tersembunyi
Konsumsi gula pada anak sangat dipengaruhi kebiasaan makan orang tua, makanan yang tersedia di rumah, dan pemilihan makanan buat anak.
Orang tua perlu membiasakan diri mengecek kadar gula pada pangan, terutama pangan kemasan. Siska berkata, penting untuk melihat tabel kemasan yang memberikan informasi nutrisi, termasuk kandungan gula.
Hanya saja, kadang kandungan gula tidak ditulis sebagai 'sugar' atau glukosa. Agar tidak kecolongan, nama gula di label biasanya tertulis:
1. Sukrosa
2. Fruktosa
3. Glukosa
4. Dekstrosa
5. Sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS)
6. Madu
7. Molase
8. Maltosa
9. Jus buah terkonsentrasi
Meski pangan memiliki label 'sehat' pada kemasannya, orang tua perlu lebih jeli lagi.
下一篇:VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru
相关文章:
- VIDEO: Semarak Dia de los Muertos, Rayakan Hari Orang Mati di New York
- Ratna Sarumpaet Juga Nyoblos
- Kenapa Ada Orang yang Berumur Panjang? 5 Faktor Ini Jadi Penyebabnya
- Penyidik Kejagung Mulai Periksa Saksi Dugaan Korupsi Proyek Tol Japek II
- FOTO: Pulau Paskah yang Terpencil di Chili Terancam Overtourism
- Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?
- Gaya Hidup YOLO Kini Berganti YONO, Selamat Tinggal Hura
- Pendulang Liar di Freeport Perlu Diatur Perda
- Ini 4 Manfaat Makan Terong, Tapi Hati
- Perjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga Televisi
相关推荐:
- Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
- Tegas! Tamu Dilarang Masuk Kamar Hotel Jemaah Haji
- Satgas Antimafia Bola Serahkan Enam Tersangka ke Kejagung, Plt Ketum PSSI Belum
- Puji Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati, Menhub Sebut Banyak Filosofi
- Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Jangan Kecil Hati!
- Sepakat! Bersama MBI, BP2MI Lawan Mafia Pekerja Migran Ilegal
- Warga Keluhkan Kali di Bekasi Bau Kentut: Coba Aja Pegang
- Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat
- Alasan Kementerian Pertahanan Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000
- NYALANG: Melawan Angkara dengan Tertawa
- Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- Pertama Kalinya, Istana Buckingham Buka Gerbang Depan untuk Turis
- Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
- Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
- Maskapai Lebanon Tetap Operasikan Pesawat di Tengah Bombardir Israel
- Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
- Catat, 10 Makanan Ini Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas
- Buka Kembali 15 Oktober, Apa yang Baru di Museum Nasional Indonesia?