Puan Maharani Minta Kasus Pembacokan Jaksa di Deli Serdang Diusut Tuntas
JAKARTA,quickq官网安卓版下载入口 DISWAY.ID--Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar kasus pembacokan terhadap jaksa di Deli Serdang, Sumatera Utara diusut secara tuntas.
Ia menegaskan bahwa segala bentuk intimidasi terhadap aparat penegak hukum tidak boleh dibiarkan.
BACA JUGA:Puan Maharani Turun Tangan Untuk Carikan Solusi Terbaik Bagi Ojol
BACA JUGA:Puan Maharani: Akan Ada Pertemuan Prabowo dan Megawati Selanjutnya
“Intinya tidak boleh ada intimidasi. Kalau kemudian ada intimidasi, usut tuntas,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.
Ia menilai tindakan tersebut telah melampaui batas. Maka dari itu, dia menyebut kejadian harus diusut tuntas.
“Kalau kemudian ada intimidasi usut tuntas, kebebasan bicara itu kan sudah ada undang-undangnya, dan ada koridornya. Jadi kalau di luar kebebasan berbicara itu sudah melampaui batas ya usut secara tuntas dan melalui prosedur dan mekanisme hukum yang berlaku,” ujarnya.
BACA JUGA:Harapan Puan Maharani atas Peluncuran Danantara: Semoga Jadi Penggerak Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Langit Cerah Puan Maharani Berharap Jadi Pertanda Baik untuk Pramono-Rano
Sebagai informasi, kasus pembacokan di lingkungan kejaksaan akhir-akhir ini marak. Sejauh ini ada 2 kejadian pembacokan di lingkungan Korps Adhyaksa tersebut.
Pertama, yaitu kejadian di seorang jaksa di bidang Pidum (Pidana Umum) berinisial JWS (53) dan ASN inisial ASH (25) di Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Sumut, dibacok orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu, 24 Mei 2025 siang.
BACA JUGA:Puan Maharani Prihatin Guru Honorer Supriyani Dituduh Aniaya Siswa hingga Diminta Uang Damai
BACA JUGA:Puan Maharani Tegaskan PDIP Tak akan Masuk Kabinet, Tapi Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kedua, seorang pegawai yang menjabat sebagai anggota Pusat Data, Statistik Kriminal, dan Teknologi Informasi (Daskrimti) berinisal DSK (44) juga mengalami pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK).
- 1
- 2
- »
下一篇:Kraken Hadirkan Layanan Prime Brokerage, Siap Manjakan Trader Institusional Kripto
相关文章:
- Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?
- Viral di Medsos, Memangnya Bisa Cairan Infus Dijadikan Toner?
- Yuk, 'Puasa' Kantong Plastik Demi Bumi yang Lebih Baik
- Nasabah Bunuh Diri Diduga Terlilit Hutang Pinjol, AdaKami: Kita Menunggu Informasi Tambahan
- Ibu kota Pindah, Masalah Jakarta Gak Langsung Selesai Kan?
- Remaja Belasan Tahun Jalani Prosedur Filler, Memangnya Aman?
- Siskaeee Diperiksa Hari Ini, 2 Pemeran Film Dewasa Lainnya Masih Dicari
- Siskaeee Diperiksa Hari Ini, 2 Pemeran Film Dewasa Lainnya Masih Dicari
- Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
- Dalami Penemuan Kerangka dan Tengkorak di Depok, Ditkrimum Susuri Jejak Racun
相关推荐:
- Catat, 7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Bagus untuk Diet
- Viral Terekam CCTV, Pria Bertopi Gasak Uang Rp 3,3 Juta Milik Karyawan Restoran di Kembangan
- FOTO: Festival Ekstrem di Spanyol, Nyebur ke Laut Bareng Banteng
- Produsen Benang di Bandung Ancam Tutup Pabrik Jika BMAD POY dan DTY Diberlakukan
- Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut
- Viral Video Masjid Dijadikan Lahan Parkir, Begini Penjelasan Pihak DKM Masjid Jami Al Ikhlas
- 2025QS世界大学设计专业排名TOP5
- Dolar Melemah, Greenback Tertekan Sinyal Merah The Fed
- Pertama Kalinya, Istana Buckingham Buka Gerbang Depan untuk Turis
- Jadwal Pemungutan Suara Pemilu 2024 Lebih Cepat, KPU Prioritas Logistik Luar Negeri
- 2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu
- Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
- Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
- Lari vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Baik buat Turunkan Berat Badan?
- Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
- 7.527 Penumpang Tercatat di Terminal Tipe A Mangkang, Menhub Dudy Dukung Optimalisasi
- 5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia
- Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil
- Banyak Ditentang Masyarakat, Kemenkeu Beberkan Dampak Positif dari PPN 12 Persen