KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan kasus-kasus dugaan korupsi, termasuk yang menjerat Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir.
"Ya berikan kewenangan ke KPK untuk menyelesaikan setiap masalah-masalah hukum yang ada, terutama dalam hal ini korupsi," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Sebagaimana diketahui, KPK telah menetapkan Sofyan sebagai tersangka kasus suap pembangunan PLTU Riau-1. Penetapan tersebut karena diduga menerima janji bagian suap yang sama besar dengan jatah eks Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih dan mantan sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.
Baca Juga: Belum Terkalahkan, Jokowi Tetap Unggul, Prabowo?
Menurut Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, pihaknya telah menemukan bukti dugaan yang cukup terkait keterlibatan Sofyan dalam suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.
Ia menambahkan, bersama Eni dan Idrus, Sofyan diduga menerima hadiah atau janji dari Johannes Budisutrisno Kotjo terkait kerja sama proyek tersebut.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Pasti Bertemu, Saat.....
Sejak Oktober 2015, Direktur PT Samantaka Batubara yang merupakan anak usaha Blackgold Natural Resources Limited milik Kotjo mengirimkan surat pada PT PLN. Surat tersebut berisi permohonan agar memasukkan proyek PLTU ke dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN.
Namun, karena tak ada tanggapan positif, Kotjo akhirnya mencari bantuan agar dibuka jalan berkoordinasi dengan PT PLN pada 2016. Kotjo diketahui menginginkan proyek independent power producer (IPP) PLTU Mulut Tambang 1 (MT Riau-1).
Dalam pertemuan itu, Sofyan diduga telah menunjuk Kotjo untuk mengerjakan proyek PLTU Riau-1 karena PLTU di Jawa sudah penuh dan ada kandidat. Padahal saat itu Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan belum terbit.
下一篇:BESOK! Syarat dan Ketentuan UTBK
相关文章:
- AlamTri Bagikan Dividen Rp8,1 Triliun, Boy Thohir Jadi Wakil Presiden Komisaris
- 8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- Keluarga Brigadir J Harap Ferdy Sambo Dihukum Seberat
- FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa
- VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
- Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh
- Vonis Eks Presiden ACT 3.5 Tahun Dalam Kasus Penggelapan Dana Donasi Lion Air JT
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
相关推荐:
- Jangan Pakaikan Pelampung Leher pada Bayi, Ini Alasannya
- 7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- Honbap, Tren Baru yang Diam
- IHSG Jeda Siang Terkoreksi Tipis ke 7.064, MAPA, ARTO dan TOWR Top Losers LQ45
- Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang
- Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- Banyak Manfaat, Buah Salak Bagus untuk Penyakit Apa Saja?
- Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya
- Alasan Rekonstruksi Kasus Bripda HS Pakai Mobil Berbeda
- Terungkap!! Kemampuan Tes Corona di Lab Wilayah Anies Capai 850 Orang...
- Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik 2025 Versi CN Traveller
- BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
- Pantai Kuta Terkikis Nyaris Habis Imbas Abrasi
- Banyak Manfaat, Buah Salak Bagus untuk Penyakit Apa Saja?
- Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum
- Pos Indonesia Kirim 105 Ton Oleh
- Ini 4 Jenis Kekerasan Terhadap Perempuan yang Kerap Terjadi di RI
- Pemegang Saham Restui Susunan Pengurus Baru, Alfa Niasari Utami Gabung Direksi PertaLife