Terungkap!! Kemampuan Tes Corona di Lab Wilayah Anies Capai 850 Orang...
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan kemampuan melakukan tes virus corona atau Covid-19 hanya 850 orang per harinya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.
Ia mengatakan tes corona tersebut dilakukan di lima laboratorium yang ada di Ibu Kota. Sambungnya, dari kelima laboratorium itu adalah Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Labkesda Pasar Minggu, serta Laboratorium Mikrobiologi Klinik (LMK) FKUI.
Baca Juga: Krisis Corona Makin Nyata, 900 Pegawai TripAdvisor Harus Rela Kena PHK
Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Jangan Girang Dulu Karena...
Kemudian, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP).
Ia mengatakan , bahwa tes corona di tiap laboratorium berbeda-beda. Seperti, Labkesda DKI mampu melayani 250 orang per hari dan LMK FKUI bisa mendeteksi 150 orang.
"Sementara Labkesda Pasar Minggu melayani 200 orang per hari," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2020).
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri
相关文章:
- Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru
- Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Genapi Gerakan 3R dan 9R untuk Atasi Sampah, Oxium Jadi Solusi Mengatasi Mikroplastik
- Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan
- Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- Cek Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA/SMK di Kemenkumham, Kejagung, dan Kemenhub
相关推荐:
- Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
- Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
- Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona
- Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro
- WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
- Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat
- Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek Daftarnya
- Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- 7 Manfaat Teh Hitam Pahit Tanpa Gula, Ampuh Cegah Banyak Penyakit
- Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus
- MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
- 字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?
- Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'
- Aduh! Mahasiswa Bakal Terlantar Nih, Dosen ASN Ancam Mogok Ngajar Jika Tukin Belum Dibayar
- Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi