Lari vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Baik buat Turunkan Berat Badan?
Lari dan jalan kakijadi olahragapopuler yang kini tengah digandrungi masyarakat. Keduanya juga dipercaya ampuh membantu proses penurunan berat badandan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Tapi, di antara lari dan berjalan kaki, mana yang lebih baik untuk menurunkan berat badan?
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olahraga kardio juga baik untuk jaga kesehatan mental. Melansir Healthline, studi pada tahun 2020 menemukan bahwa lari dan jalan kaki bisa mengurangi rasa khawatir berlebih dan depresi. Dengan begitu, suasana hati bisa menjadi lebih baik.
Jalan kaki sendiri bisa memberikan manfaat yang sama dengan berlari. Hanya saja, berlari dapat membakar kalori dua kali lipat lebih banyak dibandingkan jalan kaki.
Lihat Juga :![]() |
Tapi, jika tak memungkinkan untuk berlari, Anda masih bisa berjalan kaki untuk menurunkan berat badan. Hanya saja, lakukan jalan kaki dengan teknik-teknik yang tepat agar proses pembakaran maksimal.
Misalnya, melakukan jalan kaki dengan intensitas cepat, jalan sambil membawa beban, atau jalan di jalur yang menanjak.
Sementara bagi Anda yang baru ingin mencoba berlari, mulai-lah secara perlahan. Mulai dengan jarak yang tak terlalu jauh dan perlahan tingkatkan jarak.
Memulai secara perlahan memberikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi dengan olahraga lari. Pasalnya, lari juga merupakan salah satu jenis olahraga yang berisiko cedera.
(pli/asr)下一篇:Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Buat Peredaran Uang di Desa, Capai Rp8 M/Tahun
相关文章:
- Penerbangan Ditunda, Pilot Bagi
- Lord Luhut is Back! Dilantik Prabowo Jadi Kepala Dewan Ekonomi Nasional
- Perkuat Perda
- Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024
- Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
- 1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas
- Perkuat Kerja Sama di Tim, Prabowo Beri Pembekalan Calon Anggota Kabinet
- Demi Pertahankan KJP Tahun Depan, DPRD
- Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes
- Kabinet Prabowo
相关推荐:
- Banjir Bandang, Amankah Pergi Liburan ke Spanyol?
- Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya
- Jastiper Ramaikan Pop
- Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini
- Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia
- Sosok Kombes Ahrie Sonta Diajukan Polri Jadi Bakal Calon Ajudan Presiden Prabowo
- Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
- Jus Elderberry Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Kata Studi Terbaru
- Perkenalkan JOMO, Tren Wisata Baru yang Akan Gantikan FOMO
- Raih Suara Terbanyak, KPU Tetapkan Pramono Anung
- Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
- FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia
- Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- Pemerintah Gelontorkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN hingga 2029
- Jadwal Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK, Cuma Dikasih Waktu 3 Hari
- FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin
- Ibu kota Pindah, Masalah Jakarta Gak Langsung Selesai Kan?
- Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non