Ketika Anies Baswedan Disentil 3 Menteri saat HUT
Gubernur DKI Jakarta,quickq加速器官网链接 Anies Baswedan, ultah ke-51 pada Kamis (7/5/2020) kemarin. Sehari sebelumnya, Anies dapat kado pahit. Dia disentil tiga menteri terkait bansos. Ultah Anies pun ternoda.
Ketiga menteri yang dimaksud adalah Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Juliari Batubara. Ketiganya menuding Anies melempar tanggung jawab bansos buat 1,1 juta warga DKI kepada pemerintah pusat.
Sri Mulyani mengatakan Pemprov DKI tidak lagi menanggung bantuan bagi 1,1 juta warganya. Tanggungan ini dilempar ke pemerintah pusat. Menurutnya, Pemprov DKI melepas tanggung jawab pendanaan bansos karena tidak memiliki anggaran yang cukup. Kabar ini didengarnya dari Muhadjir.
"Tadinya 1,1 juta adalah DKI dan sisanya itu 3,6 juta pemerintah pusat. Sekarang seluruhnya diminta di-coverpemerintah pusat," beber Sri Mul dalam rapat virtual bersama Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Beban anggaran bansos pemerintah pun otomatis akan meningkat. Kendati begitu, dia belum memberi rincian penambahan anggaran yang harus ditanggung pemerintah pusat atas peralihan ini.
"Namun yang pasti, anggaran ini akan diambil dari alokasi dana untuk perlindungan sosial mencapai Rp110 triliun. Kalau benar dari DKI akan di-coverpemerintah pusat maka seharusnya tentu ada tambahan (anggaran) lagi untuk cover," tandasnya.
Sementara, Muhadjir mengkritik Anies soal kacau-balaunya data penerima bansos. Menurutnya, Anies tidak bertindak sesuai kesepakatan.
"Kami dengan DKI sekarang sedang tarik-menarik cocok-cocokan data. Bahkan, kemarin saya dengan Gubernur (Anies) agak tegang, agak saya tegur keras Pak Gubernur," bebernya.
Pemprov DKI mendistribusikan bantuan duluan. Tapi, Muhadjir mengendus ada yang janggal. Apa itu? Di lapangan, ternyata Anies menyampaikan bantuan itu sekadar untuk mengisi kekosongan sebelum pemerintah pusat mengisi.
"Padahal tidak begitu," beber Muhadjir. "Kesepakatan itu rapat kabinet tidak begitu! Gubernur sanggup, DKI sanggup 1,1 juta, kita siapkan 2,5 juta, jadi jangan diubah itu, kalau diubah kacau," imbuhnya.
Dampaknya, banyak penerima bansos Kemensos juga dapat dari DKI. Yang seharusnya dapat, malah tidak. Data yang diberikan Anies ke Kemensos adalah data yang juga digunakan untuk menyalurkan bantuan Pemprov DKI. Sementara RT/RW, juga sudah punya data penerima bantuan. Namun, rupanya tak disetor ke kemensos. Keadaan pun kacau.
Mereka yang tercatat di data Kemensos, minta bantuan. Sementara yang terdaftar di RT/RW, juga minta.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi
相关文章:
- Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- Aksi Bajing Loncat Di Cakung Kepergok Sopir Berujung Adu Mulut: Lu Nyolong!
- Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro
- Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
- Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah
- Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
- Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
相关推荐:
- Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
- Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi
- KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- Baru Dilantik jadi Mensos, Segini Harta Kekayaan Gus Ipul
- Istana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik Presiden
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin
- RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- Aturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi Pekerja
- Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- 2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu
- Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- Bagaimana Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat?
- Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona
- Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- Tarif Masuk Gunung Gede Pangrango Naik
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'