Nasdem Tak Undang Jokowi, Konsolidasi Segera Digelar
JAKARTA,quickq官方网站ios下载 DISWAY.ID -Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari menjelaskan bahwa agenda konsolidasi internal pada Minggu, 16 Juli 2023 mendatang tidak akan mengundang Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Adapun alasan tidak mengundang orang nomor satu di Indonesia itu lantaran acara tersebut merupakan acara internal yang hanya dihadiri oleh kader internal partai.
Bahkan, Taufik Basari atau Tobas mengatakan, pihaknya juga tidak mengundang partai politik lainnya.
BACA JUGA:Reaksi 'Ahlinya' Ahli Rumput Soal Ribut JIS Kubu Anies Baswedan dan Erick Thohir
“Engga (undang partai politik) karena ini acara internal. Ini internal jadi semuanya memang para kader dari Partai NasDem,” ujar Tobas saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Juli 2023.
“Iya (tidak mengundang Jokowi), karena ini acara internal, yang hadir itu adalah orang-orang yang memiliki KTA NasDem,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Tobas menjelaskan bahwa pihak dari Partai NasDem juga tidak bisa mengundang para relawan mengingat acara internal partai.
Meski begitu, para relawan masih bisa ikut serta dalam acara tersebut dengan mengoordinasikannya kepada para pengurus dan struktur di daerah relawan berasal.
BACA JUGA:Pesawat Kepulangan Jemaah Haji Kloter 4 BPN Delay 15 Jam, Kadaker Bandara Beri Penjelasan
“Kita juga melihat ada antusiasme juga dari para relawan yang ingin hadir. Tentu kita juga menyampaikan juga ini sebenarnya acara internal,” kata Tobas.
“Jika pun ingin ikut meramaikan maka bisa ikut berkoordinasi para pengurus dan struktur di daerah-daerah tempat para relawan ini masing-masing sehingga tetap di koordinir oleh seluruh partai di daerah supaya kita tidak kemudian tiba-tiba datang sementara kita sudah membagi tempatnya sedemikian rupa,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, Tobas berharap kepada relawan Anies Baswedan yang ingin bisa bergabung ke acara tersebut, untuk berkoordinasi terlebih dahulu.
“Itu akan menyulitkan karena itu jika ada relawan mas Anies yang ingin bergabung maka kita harapkan berkoordinasi dengan struktur partai di daerahnya masing-masing-masing-masing,” tandasnya.
相关文章:
- Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- Dibuka 11 November, Intip Fasilitas dan Layanan Trans Medical Cibubur
- Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
- Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
- Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
相关推荐:
- Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari Rumah
- Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
- Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute
- Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib
- Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
- Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
- Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
- Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
- Hari Ini, Polisi Periksa Rocky Gerung dan Wakil Ketua BPN Prabowo
- Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
- Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan
- CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial
- Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI
- Hari Ini, Polisi Periksa Rocky Gerung dan Wakil Ketua BPN Prabowo
- Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI
- Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona
- Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI